SMPIT Insantama, Mendidik Generasi Calon Pemimpin Bermental Baja
Penulis: Cut Putri Cory
Setelah melakukan bi’ah shalihah pagi dengan mengambil dhuha beberapa rakaat, tilawah Al- Qur’an, dan mendzikirkan Asmaul Husna, seluruh murid ikhwan bergerak menuju agenda selanjutnya di Plaza depan SMPIT Insantama Bogor untuk bersama-sama melakukan SKJ (Senam Kesehatan Jasmani).
Kemudian para murid kelas 8 menuju ke kelas masing-masing untuk Ngobras (Ngobrol bareng Wali Kelas). Sementara yang kelas 7, mereka bergerak ke Auditorium untuk mengikuti diskusi bersama FOSIS (Forum Ortusis Insantama). Di sini, dipaparkan apa itu FOSIS, latar belakangnya, tujuan dan ragam kegiatannya, pengalaman dan kesan selama mendampingi kegiatan siswa.
Ibunda dari ananda Azalia, Ibu Erlita, menangis saat dia bercerita tentang totalitas para guru dalam mengajar dan mendidik anak-anak selama masa pandemi. Sedangkan Ibunda dari ananda Ghozi menyampaikan bahwa FOSIS adalah bestie-nya sekolah. Dia begitu menikmati kebersamaan dalam segala kesibukan Insantama.
Hadir juga dalam momen ini, Ibu Dwi, beliau adalah ibunda dari ananda Daima. Dia katakan bahwa aktivitas Insantama menempa anak didik agar tidak memiliki mental lembek. Hal itu segaris dengan apa yang disampaikan Ibunda dari ananda Azalia, dia sangat mengapresiasi kegiatan kesiswaan yang diselenggarakan di SMPIT Insantama. Disebutnya rangkaian kegiatan dari LMT-1, LMT-2, dan lain-lain yang menurutnya dengan semangat yang luar biasa dari bapak ibu guru secara otomatis menular kepada anak-anak.
“Mereka menjadi anak-anak yang penuh semangat, yang kuat. Tidak mengeluh. Walaupun harus menginap di tenda, harus berjalan jauh, dan ada banyak jadwal yang padat untuk kegiatan,” ujarnya.
Agenda hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan Satu Insantama (Masa Ta’aruf Insantama) yang diselenggarakan oleh SMPIT Insantama Bogor selama dua pekan ke depan. Beragam nasihat didapat para siswa hari ini, termasuk yang kelas 7, 8, dan 9. Meski mereka berbeda forum, namun seluruh kegiatannya adalah dalam rangka untuk mewujudkan proses berlajar yang baik dan berkah nantinya, insya Allah.[]
