Belajar Dulu untuk Melayakkan Diri, Haji dan Umrah kemudian
Penulis: Cut Putri Cory
Pesantren Ramadhan SMPIT Insantama hari ini, Selasa (19/4/2022) di Masjid Pendidikan Insantama, menghadirkan satu narasumber tamu spesial yaitu Ustadz Tatang. Beliau berdiri di hadapan seluruh siswa kelas 7 dan 8 memaparkan berbagai rangkaian ibadah haji dalam materinya yang berjudul Bimbingan Manasik Haji, pun beliau sekaligus menyampaikan beberapa kisah pengalamannya yang menginspirasi.
“Labbaikallaahumma labbaik, terus, tak putus,” katanya sembari menjelaskan detil proses Haji. Masya Allah, begitu terasa atmosfer pada saat pelaksanaan Haji dan Umrah. Semakin menambah rindu peserta akan Baitullah.
Ustadz mengingatkan agar seluruh siswa Ikhwan, besok pada saat praktik untuk menggunakan pakaian ihram. Sedangkan akhwat, mereka diminta untuk menggunakan pakaian berwarna putih. Keduanya, menurut Ustadz, merupakan sunnah.
“Haji Mabrur adalah ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT dan balasannya adalah surga sebagaimana hadits Nabi Saw, ‘Haji mabrur tiada balasan lain baginya kecuali surga.’” Ustadz Tatang membacakan slide dari PPT yang dipersiapkannya. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi washilah agar Haji dan Umrah bisa antum kuasai, sampai nanti waktunya antum menjalaninya. Insya Allah,” ujar Ustadz Tatang.
Pada momen ini, Ustadz Tatang juga memeragakan bagaimana menggunakan pakaian ihram. Dibantu beberapa guru Ikhwan, Ustadz Tatang sambil menjelaskan tata cara dan apa saja yang diperlukan.
Demikianlah agenda Pesantren Ramadhan yang merupakan bagian panjang dari Kristal Ramadhan SMPIT Insantama Bogor. Biarlah pembelajaran manasik haji kali ini dicatat oleh Allah sebagai sebuah kepantasan untuk mendapatkan pertolongan-Nya yaitu diwujudkan impian untuk bisa mengunjungi Baitullah suatu saat nanti. Kapanpun itu, semoga pembelajaran ini melekat dan seluruh Ananda masih ingat, sehingga mereka menjadi pribadi yang terdidik untuk bersiap-siap. Melayakkan diri dulu, haji dan umrah kemudian. Insya Allah.[]