Insantama Berbagi Edisi #2 – Bagian 1

-

Ribuan Terima Kasih Diiringi Hamdalah
Insantama Berbagi Edisi#2
(Bagian 1, dari 2 tulisan)

Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya (HR. Muslim)

Inilah “api” yang selalu mendorong Tim Insantama Peduli untuk melaksanakan aktifitasnya. Melanjutkan aksi berbagi sembako yang dilakukan sebelumnya, kali ini Tim kembali bergerak untuk berbagi Alat Pelindung Diri (APD).

Ahad, 12 April 2020 Tim Insantama Peduli, yang terdiri dari tim guru dan pegawai SIT Insantama Bogor, membagikan pakaian pelindung dan hand sanitizer ke beberapa rumah sakit dan puskesmas. Sasaran aksi di hari libur itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, RS. Ummi dan Puskesmas Pancasan. Tak kenal hari libur, rumah sakit dan beberapa puskesmas selalu siap melayani masyarakat, termasuk menerima kehadiran Tim Insantama Peduli.

Kita ketahui bersama bahwa dalam situasi menyebarnya virus corona yang mewabah seperti saat ini kebutuhan akan hand sanitizer dan terlebih lagi APD bagi petugas medis sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Petugas medis dan paramedis merupakan pasukan yang berada di garda terdepan dalam “melawan” COVID-19 (Corona Virus Diseas-19) dengan resiko tertular yang tinggi.

Aksi berbagi APD terus berlanjut pada Senin (13/4) dan Selasa (14/4). Dengan memperhitungkan tersedianya (hand sanitizer dan pakaian pelindung) yang ada, Alhamdulillah tim dapat membagikan ke 2 rumah sakit yang lain dan 7 puskesmas serta 1 kantor kelurahan.

“Terima kasih kepada Insantama Peduli yang telah memberikan donasi APD-nya kepada kami. Semoga apa yang diberikan (oleh Insantama) bermanfaat kepada kami dan juga kepada masyarakat. Dan semoga virus ini cepat berlalu. Kami doakan kepada para donatur semoga semakin berkah dan semakin bertambah rizkinya… Amin..Amin.. Ya Robbal ‘Alamiin”, ucap salah satu petugas kesehatan.

Ucapan terima kasih, rasa syukur dan doa dari rekan-rekan petugas kesehatan selalu mengiringi Tim Insantama Peduli saat berpamitan. Berbalas doa dan motivasi pun mengakhiri aksi berbagi.

Tentu Tim Insantama Peduli tak akan mampu menyalurkan bantuan APD ke lembaga-lembaga kesehatan tersebut tanpa partisipasi para donatur yang memiliki kekayaan hati. Kita pun tahu, dalam kondisi kebijakan lockdown ini, roda perekonomian masyarakat pada umumnya mengalami penurunan. Pendapatan berkurang, gaji pun bisa terhenti…. Namun bagi jiwa yang memiliki kekayaan hati, hal ini tidak akan menyurutkan semangat berbagi. Semoga Allah Ta’ala membalas kedermawanan itu dengan cinta-Nya. Aamiin

(ONO)