Jangan heran, yang namanya CIA di Insantama jauh dari kesan mata-mata dan aktivitas spionase penuh misteri. Karena ia bukan bermakna Central Intellegence Agency alias badan intelijen punya Negeri Paman Sam sana. Di Insantama, justru agen-agen CIA yang paling sering diburu massa apalagi setiap hari Sabtu siang. Kenapa? Karena ia adalah salah satu ekskul wajib pilihan yang ada di SMAIT Insantama.
Ekskul ini mewadahi siswa-siswi SMAIT Insantama yang hobi memasak. Maka setiap Sabtu saat anggota ekskul yang lain berkutat dengan proyek yang banyak melibatkan pemikiran, para agen CIA justru kenyang makan-makan menikmati hasil memasak bersama para agen yang lain.
Ekskul CIA (Cooking Insantama Academy) resmi menjadi salah satu ekskul wajib di SMAIT Insantama sejak tahun 2011. Saat ini dibimbing oleh Ikbar Graha Lestara dan Nuryani, guru Insantama yang juga jago memasak.
Dan uniknya, ekskul ini menjadi ekskul favorit para siswa ikhwan Insantama, terbukti dari tahun ke tahun kendali CIA selalu ada di tangan seorang ikhwan dan anggotanya memang didominasi oleh siswa ikhwan.
“Seru aja antimainstream. Selain ana emang orangnya suka masak. Kalau di rumah juga ana bantu ummi di dapur. Buat masa depan juga biar bisa jadi suami yang ngerti bantu-bantu istri di dapur nantinya,” jelas Bagus, anggota CIA.
Hal senada juga dinyatakan Almas. “Dari awal kebayang sih kalau di Insantama apalagi kelas XI pasti jadwal bakal padat. Jadi pengen ikut ekskul yang bisa sekalian buat refreshing juga,” ujar Sekretaris Umum OSIS SMAIT Insantama sekaligus juga Ketua SMENTION 2016 nanti.[]