”Pelaksanaan kegiatan Mabit Ramadhan ini bertujuan untuk memupuk kecintaan dan kerinduan siswa pada bulan suci Ramadhan, mengembangkan jiwa kemandirian dan kreativitas siswa, menumbuhkan cinta Al-Quran, dan memupuk rasa persaudaraan di antara siswa.”
Demikian pernyataan Pak Abdul Ajis, selaku Penanggung Jawab (PJ) kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) Ramadhan 1446 H, saat ditanyakan apa tujuan dilaksanakan kegiatan Mabit Ramadhan ini. Kegiatan Mabit Ramadhan SDIT Insantama telah berlangsung selama 2 hari, yaitu pada hari Kamis – Jum’at, tanggal 20 – 21 Maret 2025 yang bertepatan dengan tanggal 20 – 21 Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari kelas IV, V, dan VI SDIT Insantama Bogor.
Kegiatan Mabit Ramadhan tahun ini berlangsung di 2 villa, yaitu villa Ujung Rimba Camp (URC) dan villa Didoh, yang terletak di Desa Wisata Batu Layang, Cisarua, Bogor. Dari pantauan penulis, kondisi villa sangat bagus, dengan udara sejuk dan pemandangan alamnya yang indah. Ananda Farah Zhafira Al Khamsi, siswi kelas IV C, mengungkapkan kesannya terkait tempat mabit ini. “Suasana tempat Mabit ini bagus, nyaman, luas, dan pemandangan alamnya bagus. Terlihat gunung dengan hiasan kabutnya,” ujar ananda Farah, begitu nama panggilannya dengan senyum khasnya.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan Mabit Ramadhan yang dilaksanakan di luar sekolah, Pak Ajis memberikan alasannya. ”Karena ada target capaian kompetensi siswa yang hanya bisa didapatkan saat kegiatan dilakukan di luar sekolah, yaitu unsur kemandirian siswa yang diharapkan dapat semakin meningkat. Selain itu juga agar siswa dapat melaksanakan tafakur dan tadabur alam di lokasi Mabit,” ungkap Pak Ajis.
Selama kegiatan Mabit Ramadhan, semua siswa mengikuti berbagai kegiatan, seperti outbound, games, lomba kreasi buah, tukar kado, api unggun, dan muhasabah. Mereka juga melakukan shalat wajib berjamaah, berbuka bersama, shalat tarawih berjamaah, shalat tahajud, membaca Al-Quran, dan makan sahur bersama. Menurut Muhammad Syaddad Ghazy Khilafah Al Faruuq, siswa kelas VI D yang biasa dipanggil Syaddad, kegiatan mabit ini sangat menyenangkan. “Alhamdulillah, saya bisa merasakan shalat di lapangan dengan khusyu’ dan syahdu, apalagi saat shalat maghrib yang diiringi dengan gerimis hujan,” ujarnya.
Ibu Lani Pujiastuti Pratiwi sebagai Penanggung Jawab (PJ) Acara di kegiatan ini, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan acara dengan matang. ”Kami berupaya membuat acara yang ada unsur bedanya dengan acara Mabit tahun lalu, seperti ada kultum berantai khusus untuk siswa kelas V dan VI, games melengkapi surat Al-Fatihah dan beberapa surat pendek yang sengaja dikosongkan yang berharap siswa tidak hanya hafal bunyi ayat-ayatnya saja tapi juga paham dan hafal tulisan ayat-ayatnya,” ujar Bu Lani, sapaan akrabnya, memaparkan persiapan yang timnya lakukan.
Acara yang tidak kalah pentingnya adalah muhasabah. Pelaksanaan kegiatan muhasabah dilaksanakan setelah pelaksanaan shalat Shubuh berjamaah, di mana tempat pelaksanaan dipisah antara siswa ikhwan dan akhwat. Acara muhasabah ini memberikan kesan yang mendalam bagi siswa, seperti yang diungkapkan ananda Syaddad, ”Di acara muhasabah, saya bisa mengoreksi diri dan bisa lebih mencintai umi dan abi.” Hal senada juga disampaikan ananda Farah, ”Kegiatan muhasabah tadi membuat saya menangis, membayangkan orang tua saat meninggal nanti. Tadi merasa panik saat guru bercerita bagaimana orang tua sudah tidak ada saat pulang Mabit nanti. Sampai di rumah, akan meminta maaf karena sering melakukan hal yang kurang bagus atau sering membuat mereka marah dan sedih.”
Pelaksanaan kegiatan Mabit Ramadhan tahun ini berlangsung dengan lancar dan sukses. ”Alhamdulillah secara umum pelaksanaan Mabit kelas tinggi ini berjalan lancar berkat kerja sama antara panitia, PAK, manajemen sekolah, FOSIS, serta para siswa. Semoga Mabit kali ini memberikan dampak dan kesan positif untuk para siswa,” ungkap Bu Lani dengan mata berbinar. Hal senada juga disampaikan oleh Pak Ajis, yang mengungkapkan bahwa target acara Mabit telah tercapai. “Alhamdulillah, secara umum target acara yang sudah disusun panitia tercapai. Semua peserta mengikuti semua rangkaian kegiatan acara dengan baik.”
Dengan demikian, kegiatan Mabit Ramadhan 1446 H SDIT Insantama Bogor telah berlangsung dengan sukses dan InsyaAllah memberikan dampak positif bagi para siswa. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Bapak Teku Syahrizal, owner villa URC dan Didoh, yang melihat secara langsung pelaksanaan Mabit dari awal hingga akhir mengungkapkan, ”Saya (ikut) merasa senang. Siswanya sopan-sopan. Semoga menjadi generasi penerus umat dan bangsa yang baik,” InsyaAllah… []