Dengan menggenggam photobooth props yang bertuliskan motivation words, para guru berjejer bak pager ayu lan pager bagus di masing-masing titik penyambutan pada Kamis (10/4). Setelah menjalani libur lebaran, siswa disambut kembali oleh para guru di sekolah. Siswa ikhwan disambut oleh para guru ikhwan, bertempat di Plaza depan loby piala, dan siswa akhwat disambut oleh para guru akhwat, bertempat di koridor timur SMPIT Insantama Bogor.
“Bismillah, Belajar lagi di Sekolah”, bunyi motivation words yang tertera di photobooth props ada di genggaman Bu Yuli, guru pengajar PJOK yang jago bela diri silat, dan semasa muda beliau, sempat menjadi atlet silat. “Semangat Back to School“, tulisan motivation words yang digenggam Bu Nabila, pengajar mata pelajaran Bahasa Arab alumni Universitas Al-Azhar Mesir.
Lain lagi dengan Bu Nurvitasari, guru mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), yang multi talenta juga, menggenggam 2 photobooth props: “Ahlan wa Sahlan, Pejuang Ilmu”, di tangan kanan, “Lulus Ramadhan, Siap Jadi Hamba yang Lebih Tangguh”.
Bu Euis -guru pengajar matematika, merupakan salah satu guru senior yang telah berperan mencetak belasan angkatan yang lulus dari SMPIT Insantama Bogor- menggenggam 2 photobooth props bertuliskan “First Day Vibes!” di tangan kanan, dab “Ramadhan Usai Kebaikan Tetap Jalan! ” di tangan kiri.
“Rindu Insantama ” digenggam di tangan kanan, dan “Level Up Iman, After Ramadhan” digenggam tangan kiri Bu Lisna, guru pengajar mata pelajaran IPA dan Penanggung Jawab ekstrakurikuler Science Club, yang identik dengan eksperimen-eksperimen sains yang seru. Bu Mufarochah, guru pengajar Seni Budaya, dan sekaligus Penanggung Jawab ekstrakurikuler Journalist Club menggenggam photobooth props: “Insantama, Ana Datang!”
Jika diamati, dengan penyambutan siswa oleh para guru ini, semua siswa yang hadir ke sekolah memancarkan aura kebahagiaan. Bibir mereka, menyunggingkan senyum bak bulan sabit, dengan mata bening berbinar, dibarengi dengan ungkapan salam, kemudian mencium punggung tangan gurunya tanda takdzim. Di antara siswa itu adalah ananda Bianca, kelas 9E.
“Bianca, sehat?” Sapa Bu Mufarochah.
“Alhamdulillah, sehat Bu. Semoga ibu juga sehat, ya,” Bianca mendoakan.
“Lebaran kemarin kemana, Nak?” tanya Bu Mufarochah.
“Alhamdulillah, mudik ke Palembang, Bu.” jawab Bianca.
Setelah disambut oleh para guru di Plaza, siswa menapakkan kaki di lantai koridor, di depan kelas 8F, dengan pendampingan Bu Herlin, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana. Masing-masing siswa dengan menggunakan spidol menandatangani komitmen untuk siap mengikuti kegiatan belajar dengan penuh semangat, serta melanjutkan ketaatan atau amal shalih yang telah dibiasakan saat Ramadhan. Semoga Allah SWT memudahkan komitmen tersebut di atas terlaksana dengan sebaik-baiknya. Aamiin..[]