Salah satu kegiatan ekspresi di SDIT Insantama ialah farming. Sudah 4 kali pertemuan farming dilaksanakan oleh para siswa SDIT Insantama Bogor kelas 2. Pertemuan pertama mengenal umbi-umbian dan dilanjutkan di pertemuan selanjutnya membuat pupuk, menanam bawang, membuat asinan.
Pada pertemuan ke-5, Jum’at, 17 November 2023 adalah pertemuan farming terakhir di kelas 2. Anak-anak akan memanen singkong dan ubi jalar di lahan milik warga daerah Cifor.Betul saja, saat pelaksanaan tiba anak-anak sangat antusias turun ke ladang ubi dan singkong. Untungnya pada hari sebelumnya para guru mengumumkan kepada orangtua agar ananda mempersiapkan sandal dan baju ganti.
Tiba di ladang, Bu Tresna sebagai PJ kegiatan farming memberi arahan terlebih dahulu kepada siswa. “Anak-anak hari ini kita akan memanen umbi-umbian yaitu ubi dan singkong. Antum akan ditemani oleh para PAK masing-masing. Kerjasama dengan tim merupakan keberhasilan antum untuk mencabut singkong dan ubinya”.
Dengan penuh semangat setiap siswa diberi kesempatan untuk merabut singkong dan ubi. Sambil merabut, sesekali mereka meneriakan takbir. “Allahu Akbar! Horee… berhasil bu!” tampak perasaan penuh bangga dari raut wajah mereka.
Tangan, kaki, bahkan seragam sudah penuh dengan tanah tapi tak menyurutkan semangat mereka. “Bu, lagi ya bu. Seru bu!” Ucap salah satu murid kelas 2. Matahari sudah terik, berakhirlah kegiatan memanen pada agenda farming hari ini. Anak-anak membereskan ubi dan singkong yang sudah dipanen. Lalu mencuci tangan untuk bersiap kembali ke sekolah.
Di sekolah, anak-anak membawa hasil panen mereka hari ini untuk diolah dan disantap bersama keluarga di rumah.[]