Awal semester baru, semangat baru pun turut menjalar dalam keseharian para santri di IBS (Islamic Boarding School) Insantama, termasuk semangat dalam hal bebenah dan merapikan asrama, mulai dari merapikan ranjang, loker buku, loker sepatu, seluruh isi kamar, termasuk lipat melipat pakaian di dalam lemari.
Dalam rangka menyamakan standar kerapian di asrama, maka IBS Insantama mengundang para bunda asuh untuk memberikan training sekaligus sosialisasi Kalima (kebersihan, kerapian, keindahan, ketertiban dan keamanan) di lingkungan IBS Insantama. Pertemuan ini sekaligus sebagai ajang perkenalan para bunda asuh kepada semua santri IBS Insantama, khususnya para santri baru yang berada di kelas 7 SMPIT dan kelas 10 SMAIT Insantama.
Agenda ini dilakukan pada Sabtu, 29 Juli 2023 tepatnya sebakda shalat Zuhur. Seusai zikir dan do’a bersama, para santri IBS Insantama, baik Ikhwan maupun akhwat, dari tingkat SMP dan SMA, berbondong-bondong menuju ruang auditorium SIT (Sekolah Islam Terpadu Insantama) yang nyaman untuk mendapatkan ilmu dari sang trainer.
Gus Choi selaku MC (Master of Ceremony) pada agenda kali ini, menyapa para hadirin dengan penuh semangat. Tak ayal, para bunda asuh pun telah menduduki panggung, bersiap berbagi ilmu di siang yang penuh keberkahan ini.
Di awal, bunda Zulia Ilmawati selaku ketua Rnd tak lupa memperkenalkan para bunda asuh kepada para santri, berikut memperkenalkan posisi para bunda asuh di Insantama dan akan mengampu santri mana saja sesuai kamar atau ghurfah yang telah ditentukan.
Selanjutnya, Bu Eni Retno selaku bendahara dan bidang Kalima menyampaikan sosialisasi terkait Kalima di hadapan para santri. Melalui video yang ditayangkan lewat ppt yang ditampilkan, semakin jelas standar kerapian yang mesti dilakukan di boarding Insantama tercinta ini.
Berikutnya para Rnd bersama para santri melakukan praktek seni melipat bersama. Hal ini semakin asyik kala usaha mereka yang berhasil diapresiasi dengan doorprize yang cukup banyak jumlahnya, semakin menambah semangat dan rasa bahagia para santri.
Semoga dengan diadakannya sosialisasi Kalima dan Temu Bunda Asuh ini, antara para santri dan bunda asuh semua terjalin kedekatan yang akrab, sebab mereka mengenal para bunda asuh yang akan menemani pembinaan para santri IBS Insantama melalui para wali kamar (baca; muaddib dan muaddibah).[]
