“Kami berharap dari orang tua, kegiatan dari Pare ini kelak ananda dapat mengambil hikmahnya untuk kehidupan. Mulai dari ketaatan, ketakwaan, semua proses yang kalian lakukan. Tapi proses itu belum berakhir selama kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk hidup, berkarya. Tentu ketakwaan nampak saat kalian sebagai anak-anak yang berbakti kepada orang tua, guru, dan menjadi impian dari umat Islam kelak,” ujar Pak Ponco, Ketua Fosis SMPIT Insantama Bogor dalam momen penyambutan angkatan Avenzore dari Pare, Senin (23/1/2023) lalu.
Menurutnya, proses ini adalah pengalaman berharga bagi ananda. “Kami berharap ini menjadi amal terbaik yang kalian persembahkan kelak di hadapan Allah SWT,” tambahnya.
Pak Ponco kemudian mengungkapkan terimakasih kepada seluruh ananda karena telah rela menjalani proses, rela untuk dibina. “Kalian menjadi anak-anak yang selalu bisa dibanggakan. Terima kasih telah menjalani proses dengan baik, tetaplah selalu berdiskusi dengan teman-teman seangkatan berbagai pengalaman kemarin. Insya Allah akan semakin kaya, semakin berbagi, maka kita akan semakin banyak pengalaman,” tutupnya.
Pada sesi akhir, seluruh siswa diminta untuk menyalami guru-guru dan orang tua yang hadir. Mereka saling memeluk dan melepas rindu. Tak sedikit yang menangis dan mengatakan, “Kangen…”
Masya Allah. Ketiadaan yang sebelas hari berbalas datangnya para generasi baru umat ini. Inilah Avenzore, mereka yang calon pemimpin Ansharullah, yang berkomitmen untuk “zero maksiat” dan serius dalam menjalankan misi intelektualnya. Insya Allah.[]