Sejak Sabtu (21/1/2023), para siswa dan siswi kelas 7 dan 8 telah mempersiapkan agenda penyambutan kedatangan kakak kelas 9 mereka dari Pare hari ini, Senin (23/1/2023). Tibalah pagi ini rombongan yang ditunggu-tunggu itu datang. Mereka berjalan melewati gerbang sekolah tercinta Insantama Bogor, disambut dengan pekikan takbir dan shalawat Badar oleh seluruh peserta yang terdiri dari siswa SD, para guru dan orang tua, juga seluruh siswa SMPIT Insantama, “Thala’al badru ‘alayna mintsaniyatil wada’, wajabasy syukru ‘alayna mada’a lillahi da’…”
Begitu semarak mereka disambut, sebagaimana kerinduan yang begitu mendalam mereka pendam sejak mereka meninggalkan sekoah dan keluarga tercintanya. Keletihan nampak di wajah mereka, sebagaimana bahagia pun bertaburan dalam bening mata para calon pemimpin Ansharullah itu.
Athalla terlihat memimpin teman-temannya masuk perlahan ke dalam lingkungan sekolah, melalui lorong-lorong manusia yang menyambut mereka dengan meriah. Sangat ditunggu, mereka begitu dinantikan. Doa-doa terlantunkan sejak kepergian mereka, dan hari ini seolah semuanya terbayar lunas oleh Allah, ini Allah yang mengijabah, ini pertolongan Allah.
Avenzore yang sekarang terlihat lebih tinggi-tinggi dan semakin matang, karena pengalaman memang mendewasakan mereka dan membimbing mereka menjadi lebih siap menghadapi semua kemungkinan dalam hidup. Selain itu, warna kulitnya pun berubah, mereka lebih kecoklatan, “Pare panas, Bu, tapi seru,” kata salah seorang siswi yang saya peluk bergantian.
Ada air mata yang menetes ketika mereka meneriakkan takbir, ada dada yang bergetar saat mendengar teriakan ikrar Avenzore. Saya dalam diam membatin, “Allah.. Allah Rabbi, tolong jagalah anak-anak ini. Jagalah mereka untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslimin. Jagalah mereka demi kemuliaan nama-Mu.” Selamat kembali lagi ke petualangan intelektual di Insantama, Avenzore, Welcome Back![]