Belajar Kitabah: Seni Menulis Huruf Arab

-

Belajar Kitabah: Seni Menulis Huruf Arab

Penulis: Mila Sari

Alhamdulillah, pekan taaruf IBS (Insantama Boarding School) Insantama telah terselenggara dengan baik selama dua pekan. Dengan berakhirnya pekan taaruf ini, maka para santri IBS telah memiliki gambaran dan bekal untuk menjalankan aktifitas Boarding selama satu semester kedepan khususnya, dan tiga tahun kedepan secara umum.

Setelah selesainya pekan taaruf, maka para santri akan mengikuti taklim Bahasa Arab setiap Senin hingga Kamis pagi. Di awal pembelajaran taklim, para santri angkatan pertama, yaitu kelas VII dan kelas X diajari untuk memahami Kitabah (menulis huruf Arab) terlebih dahulu selama satu pekan ke depan sebagai persiapan yang matang untuk menjalankan pembelajaran taklim Bahasa Arab.

Pembelajaran Kitabah ini berlangsung dari hari Senin sampai hari Kamis, tepatnya tanggal 26, 27, 28 dan 29 Juli pukul 05. 30 – 06.15 WIB, sama halnya dengan jadwal pelaksanaan aktifitas taklim seperti biasanya.

“Sebagaimana layaknya keterampilan dalam berbahasa seperti membaca, menulis, mendengar dan berbicara. Maka dalam bahasa Arab, Kitabah merupakan modal awal yang harus dimiliki seseorang dalam melakukan aktivitas menulis dan juga sebagai modal awal berbahasa, terutama bahasa Arab,” ujar Ustazah Rizka dalam penjelasannya kepada para santri.

Hal ini disebabkan karena Kitabah merupakan cara menulis bahasa Arab yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Arab. Bila seseorang telah memiliki keterampilan ini, tentu ia telah menguasai satu macam keterampilan berbahasa. Kitabah juga merupakan seni karena di dalamnya mengandung keindahan tersendiri.

Untuk bisa menulis bahasa Arab yang baik dan benar, tentu harus berlatih secara terus menerus sampai berhasil. Karena semakin banyak berlatih tentu kita akan semakin terampil dan bisa untuk menulis. Dan itu merupakan salah satu modal yang mesti dimiliki oleh setiap orang, serta sebagai sarana dalam komunikasi.

Pembelajaran Kitabah ini diajarkan kepada para santri angkatan pertama, baik tingkat SMPIT maupun SMAIT akhwat oleh Ustazah Rizka Dara Afifah, S. Pd dan Ustazah Siti Rodiyah, S. H. I. Meski proses pembelajaran masih berlangsung secara daring, para santri tetap bisa bertanya secara aktif dan antusias terkait segala hal yang masih mereka ragukan dalam pembelajaran ini sehingga pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai Kitabah semakin lebih luas lagi.

Dalam pemaparannya di video, Buya Muhibuddin selaku Mudir ‘Aam IBS Insantama juga turut mengajar Kitabah. Buya mengajarkan bagaimana caranya menulis huruf Hijaiyah dengan benar. Beliau juga mengajarkan cara yang tepat ketika akan memulai menulis dan juga memberitahukan jarak yang tepat antar huruf bila menggunakan pensil, spidol atau alat tulis lainnya. Selain itu beliau juga menyebutkan jenis-jenis tulisan Arab yang dengan jenis tulisan itu, tentu nilai seni beserta keindahan dari tulisan Arab akan muncul dengan sendirinya.

Semoga para santri tetap semangat dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga dengan begitu, tentu akan semakin banyak lagi ilmu yang akan mereka dapatkan, tidak hanya selama pekan taaruf tapi juga selama satu semester ini. Terlepas dari apakah pembelajaran selama semester ini tetap daring atau nanti belajar di Boarding saat pandemi telah usai, karena semangat para santri menjadi salah satu faktor penentu bersedianya mereka mengikuti proses pembelajaran ini. []

Exit mobile version