WEFEST 2022: Ngabuburit Keliling Nusantara
Penulis: Ahdati WP
“Apa yang membuat Insantama berbeda? Salah satu yang membuat Insantama berbeda adalah kesempatan. Siswanya diberikan kesempatan untuk mengasah diri dan memupuk diri. Hari ini kita akan belajar banyak hal, seperti managemen organisasi; bagaimana mengelola organisasi; menyatukan banyak kepala, bekerja bersama, dan menyusun anggaran serta belanja dan pembelajaran lainnya,” kata S.M. Pertiwiguno, S.Pi saat memberikan sambutan di pembukaan Wirausaha Festival (We Fes).
Dalam sambutannya Pak Uno biasa beliau dipanggil menyatakan bahwa, pelaksanaan Wirausaha Festival (We Fes) tahun ini berlangsung istimewa. Karena dipersiapkan secara maksimal, sehingga bisa dijadikan sebagai pembelajaran terbaik buat panitia yang terlibat dan juga pembelajaran istimewa bagi siswa adik-adik kelas antum. Sehingga pelaksanaan tahun depan bisa lebih baik lagi.
Sambutan di atas disampaikan Kepala sekolah SMAIT Insantama pada pembukaan Wirausaha Festival 2022. Acara diadakan di plasa Insantama pada hari Sabtu (16 – 4), acara dimulai dari pukul 14.30 – 17.00 WIB.
Harapan senada juga disampaikan oleh ketua pelaksana We Fest 2022. “Kami dari OSIS diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan Wirausaha Festival, bisa disingkat We Fest. We Fest merupakan ajang pembelajaran bagi siswa SMAIT Insantama untuk belajar berwirausaha. Kegiatan ini hanya dilasanakan sekali dalam setahun. Tema yang kita usung di tahun ini adalah Ngabuburit Keliling Nusantara. Karena itu dari setiap stand yang ada menampilkan makanan yang berasal dari seluruh Nusantara. Ada stand dari Bandung yang akan menjual batagor, stand Betawi ada Bir Pletok, Stand Malang akan menjual Bakso Malang, dan lain sebagainya. Semuanya mewakili masakan yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara. Bagi pengunjung silakan berkeliling dan jangan lupa untuk berbelanja,” tutur Faturrahman Izzuddin Al Qossam kelas XI – 1 ketua pelaksana We Fest 2022.
“Saya berharap teman-teman bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk mengasah keterampilan berwirausaha. Terutama kita sebentar lagi menghadapi tantangan Fundraising LKMA maka kegiatan ini bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan untuk memperoleh dana maksimal. Diharapkan juga bisa membuat kita semakin solid dan kuat menghadapi tantangan ke depannya,” terang Faturrahman.
Dalam sambutannya Kerpala SMAIT Insantama menekankan seluruh kegiatan ini berjalan dengan memperhatikan ridha Allah Swt,. “Selamat melaksanakan kegiatan dan semoga pembelajaran ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Lakukanlah proses muamalah ini dengan memperhatikan syariat Allah Swt. Sebagai muslim keuntungan bukanlah tujuan utama, tapi tujuan utamanya adalah ridhonya Allah Swt. Tetap perhatikan interaksi antara pembeli dan penjual, jangan sampai terjadi transaksi yang tidak halal,” Ujar Pak Uno saat meresmikan We Fest 2022.
Pembukaan We Fest 2022 ditandai dengan pelepasan balon dan diikuti senandung irama angklung yang ditampilkan siswa akhwat. “Dengan mengucapkan Bismilllah kita resmikan secara bersama acara We Fest OSIS Insantama dibuka. Semoga ajang ini membawa berkah dan ilmu buat semua yang terlibat di dalam proses kegiatan ini,” tutur Pak Uno saat membuka We Fest 2022.
Setelah melaksanakan shalat Ashar peserta dan panitia kembali ke lokasi bazar. Nampak kesibukan peserta menanta Jualannya. Beberapa pengunjung sudah terlihat meramaikan setiap stand yang dijaga oleh masing-masing siswa. Dengan menggunakan pakaian yang bernuansa batik peserta bazar menjaga setiap stand. Di beberapa stand siswa juga menggunakan atribut yang bertujuan untuk menarik konsumen agar berbelanja di tempat mereka.
“Sangat bagus sekali, karena bisa melatih jiwa wira usaha bagi anak-anak. Banyak pembelajaran yang bisa diambil oleh anak-anak. Seperti bagaimana membuat perencaaan barang dagangan, perhitungan harga modal dan harga jual, dan bagaimana pelayanan kepada pembeli. Serta hukum-hukum Islam yang terkait dengan proses berjualan seperti yang telah dicontohkan Rasulullah Saw, tutur Ibu Mita orang tua siswa yang ikut meramaikan We Fest.
“Kegiatan ini sangat positif bagi siswa. Kegiatan ini mampu melatih siswa-siswi untuk berwirausaha sejak dini. Sehingga jika nanti anak-anak ini telah lulus dari sekolah atau berada di bangku kuliah mereka bisa memanfaatkan ilmu ini untuk berwirausaha. Biasanya panitia juga mengundang warga sekitar untuk ikut berbelanja, tapi karena masih situasi pandemi maka kegiatan masih terbatas hanya untuk civitas akademika SIT Insantama,” kata Ustadz Riyan.
Pukul 16.30 WIB dagangan siswa telah habis. Beberapa stand mulai merapikan barang-barang yang dimanfaatkan saat bazar. Nampak beberapa siswa memungut sampah dan menempatkannya di wadah yang telah disediakan. Tepat pukul 17.00 WIB stand sudah dalam keadaan bersih dan panitia pun telah merapikan perlengkapan yang digunakan.[]
