Visiting Hydroponic : Hidup Sehat dengan Sayuran

-

Sekolah SDIT Insantama Pontianak memiliki program-program yang dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak. Salah satunya adalah kegiatan Visiting yang rutin dilakukan.

Rabu 28 September 2022 siswa dan siswi kelas 4 dan 5 melakukan kegiatan Visiting ke Kebun Hydroponic. Tempat Visiting ditentutan sesuai dengan Tema Pembelajaran yang sedang diajarkan, yakni tentang Pentingnya Makanan Sehat dan Peduli Terhadap Lingkungan.

Jam 07.00, siswa dan siswi sudah mulai berkumpul ditempat yang sudah ditentukan. Kegiatan diawali dengan Shalat dhuha berjamaah, sebagaimana aktivitas rutin yang dilakukan di sekolah. Dilanjutkan dengan dzikir, doa dan penyampaian materi Bina Syakhsiah Islam oleh Bu Mia.

Setelah selesai, siswa dan siswi dipersilakan untuk sarapan dan makan sayuran yang sudah dibekalkan orang tua dari rumah. Sehari sebelumnya, guru menyampaikan bahwa wajib bekal sayur untuk sarapan saat kegiatan Visiting. Ini salah satu cara agar anak-anak terbiasa untuk makan sayur. Berikutnya siswa dan siswi diminta untuk berbaris, kemudian diberikan arahan oleh Pak Amin dan Bu Tika terkait dengan tata tertib saat Visiting dan tugas LKS yang harus dikerjakan.

Siswa dan siswi diarahkan secara rapi dan tertib menuju tempat hydroponic. Disana kami diterima dan disambut dengan baik. Pengelola menjelaskan kepada kami apa itu hydroponic, alat dan bahan apa saja yang digunakan, jenis sayuran yang ditanam, cara perawatan, dsb. Siswa dan siswi juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada pengelola tentang hydroponic dan selanjutnya mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang sudah diberikan Guru.

Kegiatan berikutnya adalah praktik pindah tanam sayur ke paralon. Siswa dan siswi sangat bersemangat menunggu giliran. Setiap orang diberikan 2 bibit sayuran untuk praktik pindah tanam.

Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu di akhir acara, yakni panen sayuran. Siswa dan siswi memilih sendiri sayur yang sudah siap dipanen. Ada yang memilih 2 jenis sayur, ada juga yang memilih 3 jenis sayur. Setelah itu, sayur yang sudah di panen ditimbang ±300 gr kemudian dimasukkan kedalam kantong khusus packing sayur hydroponic. Siswa dan siswi cukup membayar sepuluh ribu rupiah untuk sayur yang dipanen tadi dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk orang tua di rumah.

Alhamdulillah, hari ini kegiatan Visiting ke Kebun Hydroponic berjalan lancar. Siswa dan siswi merasa senang karena mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat.[]

Exit mobile version