Talk Show Inspiratif dari Bizartium untuk Zaviariz
Penulis: Irfah Zaidah
Salah satu hal yang menjadikan Angkatan Zaviariz Istimewa adalah melaksanakan LMT-4 secara hibrid, 32 peserta offline dan 147 peserta online.
Pada Senin, 24/05/21, 07.30 – 10.00 WIB, SMPIT INSANTAMA BOGOR melaksanakan agendaTalk Show PELEPASAN LMT-4 “ZAVIARIZ GOES TO PARE” yang dihelat secara Online via zoom. Tujuan acara tersebut pelepasan rombongan “Zaviariz-Offline, dan memberikan nasihat, do’a, dukungan serta berbagi pengalaman kepada seluruh adik angkatan baik yang offline maupun yang online (Angkatan 12/Zaviariz). Maka kakak angkatan (Angkatan 10/Bizartium) yang dihadirkan sebagai Guest Stars di acara ini, Kak Fauzan dan Kak Moga sebagai perwakilan Angkatan Bizartium.
Acara ini dipandu oleh duo MC Althav dan Andro, serta ibu Choti sebagai host. Sebagai pembuka pembicaraan bu Choti langsung mengetes ingatan kakak-kakak Bizartium ini. “Masih ingat apa tidak ikrar Angkatan Bizartium ?” Pertanyaan ini dengan sigap dijawab dan dibuktikan oleh kak Fauzan “Mewujudkan zero maksiyat dalam koridor taqarrub ilallah”
Bagi kak Fauzan yang mantan ketos (ketua OSIS Angkatan Bizartium), hal yang paling penting terkait Angkatan adalah menjaga soliditas, caranya: misal ada yang merasa telah berbuat salah sehingga futur/putus asa atau kurang bersemangat “Maka wajib kita “rangkul”. Kita wajib meruntuhkan “sekat-sekat” kelas” kata kak Fauzan. Maksudnya, satu angkatan wajib saling peduli, saling membantu dan saling support ke jalan yang benar untuk meraih prestasi dunia-akhirat terbaik. Tak perlu ada gap.
Masalah soliditas ini juga didukung oleh kak Azizah yang merupakan ketua divisi akhwat Angkatan Bizartium. “Keberhasilan Angkatan itu tidak berbicara tentang keberhasilan individu atau kelas, tapi kita berbicara tentang keberhasilan Angkatan inilah prinsip kesolidan Angkatan Bizartium” demikian penjelasan dari Kak Azizah.
Kemudian tibalah saatnya bu Choti bertanya kepada kak Moga “Apa hal yang paling berkesan dari LMT-4 Angkatan Bizartium ?”. “Ada 2 hal. Yang pertama, pada saat acara Public Speaking ke Bukit Teletubbies, di situ kami semuanya berorasi sehingga di situlah kami melaksanakan syi’ar Islam sambil melatih kemampuan bahasa Inggris kami dan sekaligus percaya diri kami. Kemudian yang kedua, saat kami berada di tempat yang berpasir kami melaksanakan shalat Jum’at, di tengah hamparan pasir area Gunung Bromo. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan” kenang kak Moga.
Kemudian menjelang penghujung acara, sharing tentang bagaimana perjuangan Angkatan Zaviariz oleh ketua angkatan dan ketua divisi akhwat: Winto Adi Kurnia Latif dan Raisa Cindiane Putri. Winto dan Cepe demikian biasanya mereka dipanggil, menceritakan bagaimana angkatan mereka merancang filosofi nama angkatan, desain logo angkatan, desain jaket dan tas angkatan serta yel-yel khas LMT-4 yang nantinya akan menjadi icon Angkatan Zaviariz.
Sebelum ditutup dengan do’a, ada tambahan sharing dari audience dan live streaming dari perjalanan Zaviariz-Offline Goes to Pare yang disampaikan oleh miss Tachi serta pesan bermakna dari pak Dirsis “Kalian Calon Pemimpin Ansharallah Masa Depan”.
Fi ‘amanillah ma’a salamah Zaviariz Goes to Pare.[]
