Sidang Tahfidz; Mensyukuri Nikmat Bersahabat dengan Al-Qur’an

-

“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Quran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).

Alhamdulillah, adakah kata yang pantas kita ucapkan di setiap waktu. Bagaimana tidak, di pagi yang insya Allah penuh barakah ini, langit Bogor sedang tidak diguyur hujan. Burung-burung di ketinggian reranting pohon menari gembira, bersahut-sahutan menyambut hari yang cerah.

Saat ini, tepatnya Sabtu 19 November 2022, agenda Sidang Tahfidz kembali digelar untuk kesekian kalinya. Para peserta Sidang Tahfidz dari tingkat SD, SMP dan SMA berdatangan memenuhi MPI (Masjid Pendidikan Insantama) lantai dua, sebagai tempat diselenggarakannya Sidang Tahfidz pada periode kali ini.

Di sana, para panitia juga sudah fokus dengan bagiannya masing-masing. Sembari menunggu antrian, para santri menyempatkan diri untuk muraja’ah mandiri sebagai upaya untuk memperkuat hafalannya. Sungguh sebuah pemandangan yang menenteramkan hati dan menyejukkan jiwa.

Tepat pukul 08 15 WIB, ustadz Alek selaku MC Sidang Tahfidz di semester ganjil periode kedua ini, memulai agenda Sidang Tahfidz. Beliau memandu para peserta yang hadir untuk membaca basmalah dan surat Al-Fatihah secara bersama-sama. Kemudian, diserahkan kepada ustadz M. Rahmat Kurnia untuk memberikan sambutannya.

“Selanjutnya, masuklah kita kepada acara yang kita tunggu-tunggu, yaitu pembukaan agenda Sidang Tahfidz oleh ustadz M. Rahmat Kurnia. Kepada beliau, kita persilakan.” Minta beliau

Seperti biasa, ustadz M. Rahmat Kurnia dalam sambutannya selalu mengalirkan energi positif bagi setiap peserta yang hadir, memotivasi semua para ananda untuk tetap semangat menjadi seorang hafidz dan hafidzah. Beliau mengajak kita semua untuk bersyukur atas nikmat berinteraksi dengan Al-Quran.[]

Exit mobile version