Sidang Tahfidz; Cintai dan Jaga Al-Qur’an untuk Keselamatan Dunia Akhirat
Penulis: Mila Sari
Pagi, Sabtu (28 Mei 2022) Bogor kembali diguyur hujan. Suasana dingin menyelimuti seisi kota, bahkan sejak setelah subuh, di langit telah bergerilya kilat yang sesekali menyambar ke bumi menjadikan lisan tak henti berzikir dan berdo’a memohon kebesaran serta perlindungan Allah Swt.
Meski sedikit mencekam, akhirnya mereda jua. Langit berlahan cerah meninggalkan sisa-sisa kesejukan dan rahmat, kembali menyuburkan kegersangan.
Alhamdulillah, kondisi ini tak sedikitpun menyurutkan semangat para peserta sidang tahfidz. Tepat pukul 07.00 WIB, registrasi bermula. Para peserta berdatangan menuju lantai dua MPI (Masjid Pendidikan Insantama) sebagai lokasi registrasi dan agenda ini saat dibuka secara resmi.
Ustadz Julianto selaku PJ acara tak membiarkan para peserta menunggu lama. Beliau sekaligus MC menyapa para peserta Sidang Tahfidz dengan antusias hingga agenda ini dimulai.
“Kita harus selalu bersyukur atas nikmat menghafal Al-Qur’an dan semoga kita bisa menghafalkannya sampai 30 juz!” Ucap ustadz Fuad penuh haru dalam sambutannya selaku koordinator agenda ini.
Bunda Zulia selaku orang tua santri yang ikut Sidang Tahfidz periode kali ini dan sekaligus mewakili Rnd, juga berpesan kepada semua ananda yang hadir di forum ini untuk senantiasa menjaga Al-Qur’an.
“Menjaga Al-Qur’an itu tidak mudah, kita tahu itu ya anak-anak, sehingga harus benar-benar dijaga dan semoga bisa terus meningkatkan hafalan karena Al-Qur’an itu adalah pedoman hidup yang tidak hanya sekedar dihafal tapi juga diamalkan dan diterapkan di dalam kehidupan.” Pesan beliau
“Siap untuk menjaga hafalannya?” Tanya beliau kepada semua peserta sidang tahfidz.
“Siap, insya Allah!” Jawab para peserta serempak
“Semoga semuanya lulus sidang, lancar dan akan ikut wisuda bersama-sama, insyaa Allah semuanya lulus!” Ungkap beliau penuh harap, optimis dan semangat
“Aamiin!” Ucap semua hadirin
Ustadz M. Adhi Maretnas Harapan selaku Dirlak (Direktur pelaksana) SIT insantama juga berkata di hadapan para peserta sidang tahfidz, “Jangan takut ikut sidang tahfidz, karena kita telah berusaha dan berdo’a. Kita mohon sama Allah Swt; Ya Allah Swt, mudahkanlah Sidang Tahfidz ini, lancarkanlah!” Ucap beliau memberi semangat dan motivasi.
Selanjutnya, beliau juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang sudah mempersiapkan agenda besar ini, berharap semoga Allah Swt mempermudah segalanya dan membalas dengan kebaikan yang banyak. Karena tanpa panitia dan guru tahfidz, tentu agenda ini tidak dapat terlaksana seterencana ini.
“Dengan mengucapkan bismillah, agenda Sidang Tahfidz ini dibuka!”. Ucap beliau membuka agenda Sidang Tahfidz secara resmi.
Sidang Tahfidz merupakan momen dan wadah di mana para santri SIT (Sekolah Islam Terpadu) Insantama diuji hafalan Al-Qur’annya berdasarkan target hafalannya di semester tersebut dalam forum sidang setelah sebelumnya lulus pengetesan. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, jumlah peserta lebih dari 90 orang, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Juz yang diujikan dalam sidang pun beragam, sesuai dengan apa yang mereka usahakan selama satu semester ini, mulai dari ayat-ayat pilihan, juz 30, juz 29, juz 1- juz 16. Sidang berlangsung dari pukul 08 30 hingga 10 30 WIB.
Peserta yang sudah selesai Sidang Tahfidz, diminta ke meja registrasi untuk mengembalikan form penilaiannya dan mengambil snack yang sudah disediakan oleh panitia.
Semoga dengan diadakannya Sidang Tahfidz ini, semakin menambah kecintaan, motivasi dan semangat para santri untuk terus menambah hafalan Al-Qur’annya. Dari menghafal Al-Qur’an, para santri dan kita semua juga berharap semoga kita menjadi bagian dari mereka yang menjaga Al-Qur’an dan menjadi ahli Allah Swt dalam membaca, menghafal, mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan al-qur’an. Agar kelak juga tergolong ke dalam golongan mereka yang pantas untuk mendapatkan syafaat dari Allah Swt, Rasul saw dan juga dari Al-Qur’an … aamiin ya Rabb.[]
