BK sebagai ‘Bidang Empat’ dalam struktur kesiswaan memperkenalkan dirinya di hadapan siswa kelas X dalam perhelatan “Semesta” (Sebulan Mengenal Insantama) pada Sabtu (22/7/2023). Bertempat di Auditorium Insantama, tim BK kembali mengulas “BK (Bimbingan Konseling) Sahabat Remaja”, sebuah tagline BK yang penting diketahui.
Pemahaman kepada siswa tentang guru BK dan kegiatannya penting dilakukan. Ada image tentang BK yang dianggap menyeramkanperlu diluruskan. Padahal BK pada dasarnya akan membantu agar siswa mampu menyelesaikan masalah secara mandiri. “BK hanya membantu, tetapi kalau menyelesaikan masalah, antumlah yang memutuskan”, cetus Bu Rezkiana di hadapan seluruh siswa baru.
Bantuan berupa konseling dilakukan kepada siswa agar masalah yang dihadapi dapat teratasi. “Siswa yang datang ke BK bukan berarti bermasalah negatif”, begitu penjelasan bu Rezki. Justru BK memandang jiwa kepemimpinan siswalah yang harus dimunculkan agar mampu menghadapi berbagai persoalan dirinya. Hal ini sejalan dengan karakter pemimpin yang harus mampu menyelesaikan permasalahannya baik dirinya maupun orang lain.
Di penghujung acara, tim BK melakukan observasi siswa meliputi jati diri dan keunikan gaya belajarnya melalui kuesioner. Observasi Napak Tilas dan Gaya Belajar setidaknya akan memberikan gambaran diri siswa sebagai informasi awal bagi tim BK untuk dapat membantu mengatasi permasalahan anak sesuai kebutuhannya. []
