Santri IBS Insantama Bogor Dapatkan Training Ulumul Hadis

-

Ulumul hadis merupakan istilah bahasa Arab dari ilmu-ilmu hadis. Sedangkan, al-hadis di kalangan ulama hadis berarti “segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW dari perbuatan, perkataan, taqir, atau sifat.” Ulumul hadis adalah cabang ilmu yang penting dalam mempelajari islam lebih dalam, yakni dalam memahami hadis-hadis Rasulullah SAW yang menjadi salah satu sumber hukum Islam.

Sebagai umat muslim yang hidup di zaman modern dan jauh dari masa Rasulullah SAW, sangat penting untuk memahami Islam lebih akurat. Maka, mempelajari Ulumul Hadis ini perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga Islamic Boarding School (IBS) Insantama Bogor turut memberikan Training Ulumul Hadis kepada para santrinya.

Training Ulumul Hadis ini diikuti oleh santri kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA, dengan jumlah peserta yakni 185 santri. Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, 13 Oktober 2024, bertempat di Auditorium SIT Insantama Bogor. Acara dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB yang dipandu oleh ananda Natakusumah Vitriannur Waskita Harahap dan Muhammad Kaeshar Darajad sebagai MC. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tilawah yang dibawakan oleh ananda Muhammad Raghib Rasikh dan Hanif Aliyaur Rahman. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ustadz Choirul Annas, Lc.

Pemaparan materi oleh Ustadz Annas didukung dengan slide Powerpoint yang berbahasa arab membuat peserta merasa tertantang untuk menerjemahkannya dan terpacu untuk menyimak acara dengan seksama. Beliau menjelaskan pengertian hadis, isi matan hadis, kemudian menjelaskan pembagian hadis dan periwayatan hadis serta contoh-contohnya. Beliau menyampaikan, “Hadis tidak dibuat karena hawa nafsu. Hadis juga datangnya atas perintah Allah untuk manusia.” Dalam pemaparan matan hadis beliau membuat games terpisah untuk peserta ikhwan dan akhwat. Masing-masing membuat 2 kelompok yang terdiri atas 10 orang ikhwan dan 10 orang akhwat dengan membisikkan sebuah kalimat kepada tim, dengan berurutan dimulai dari yang pertama hingga ke orang yang terakhir lalu menyampaikan kembali ke pemateri.

Setelah pemaparan materi selesai, pemateri meminta seluruh siswa menulis kalimat yang didikte pemateri lalu ditulis kembali di kertas. Hal ini dilakukan untuk menilai sejauh mana para peserta training dalam memahami materi yang sudah disampaikan. Acara kemudian diakhiri dengan doa oleh MC.[]