Reportase Acara Tarhib Muharram 1443 H Angkatan Kelas 2 SDIT Insantama

-

Reportase Acara Tarhib Muharram 1443 H Angkatan Kelas 2 SDIT Insantama

Oleh: Wuri Purwandani

Tidak terasa satu tahun sudah berlalu. Dalam rangka menyemarakkan tahun baru Islam kali ini, angkatan kelas 2 SDIT Insantama mengadakan acara Tarhib Muharram 1443 H. Meski kondisi masih pandemi. Acara Tarhib terlaksana dengan semarak via Zoom Meeting pada hari Senin (9/8/2021).

Siswa-siswi kelas 2 SDIT Insantama begitu antusias menyambut acara ini. Hal tersebut terlihat dengan begitu banyaknya ananda yang sudah bergabung di Room Meeting meski waktu acara belum dimulai. Sembari menunggu, para siswa disuguhi video selawat yang menenangkan hati.

Akhirnya acara yang ditunggu pun dimulai, dipandu dengan 2 MC khas guru kelas 2, yaitu Pak Nana dan Pak Syahrul, para siswa diajak berdoa bersama dan bernyanyi bersama agar suasana terasa semakin syahdu.

Untuk menambah khasanah keilmuan para siswa tentang “Muharram”, Bu Srimel, salah satu guru SDIT Insantama, menyajikan materi yang menarik dan bermanfaat kepada para siswa. Dimulai dengan penggunaan nama-nama tahun yang pernah ada, lalu penjelasan tentang sejarah adanya penggunaan tahun Hijriyah yang bulan pertamanya dimulai dari bulan Muharram beserta sebabnya. Selain itu, Bu Srimel juga menjelaskan tentang pentingnya tahun baru Islam yang berkaitan dengan hijrahnya Rasulullah ﷺ dan Bagaimana cara memperingati tahun baru menurut Islam. Materi pun ditutup dengan motivasi dan doa untuk para Anandas agar siap berubah menjadi lebih baik lagi, sesuai dengan spirit Muharram.

Meski materi sudah selesai, tapi acara masih berlanjut dengan pemutaran cuplikan film Syamil dan Dodo tentang hijrah yang penuh dengan hikmah.

Untuk menambah pengetahuan siswa, diadakan acara wawancara bersama Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, yaitu Pak Agus dengan dipandu Pak Chandra. Pak Agus menjelaskan tentang perbedaan antara Muharram, Hijrah dan Hijriyah. Muharram adalah bulan pertama dalam tahun Hijriyah, dan peristiwanya disebut hijrah. Wawancara ditutup dengan pesan agar Anandas melaksanakan hijrah secara maknawi. Berubah dari yang belum baik menjadi lebih baik lagi, yang belum shalih berubah menjadi lebih shalih lagi, dan memotivasi untuk belajar hanya karena Allah SWT, karena jika dilakukan karena Allah SWT maka semua akan dimudahkan.

Untuk mencairkan suasana, acara berikutnya diisi dengan games yang dipandu oleh Pak Widodo. Pembawaan yang ceria dari Pak Widodo membuat para siswa antusias mengikuti games tersebut. Karena keterbatasan waktu, setelah games, acara pun ditutup dengan doa. []

Exit mobile version