Ramadhan Produktif SMPIT Insantama Bogor, Kreasi Menganyam Ketupat
Penulis: Cut Putri Cory
Gelak tawa menyisipkan bahagia di sudut-sudut ruang makan lantai 3 akhwat SMPIT Insantama Bogor hari ini, Rabu (13/4/2022) pada jam 07.30-08.50 WIB. Bu Herlin memeragakan bagaimana menganyam daun dan membentuk ketupat, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari agenda Kristal Ramadhan SMPIT Insantama Bogor yang diselenggarakan agar Bulan Suci ini tetap dijalani dengan target-target taqarrub ilallah yang penuh keceriaan.
Bu Fara ikut menjadi salah satu mentor yang mendampingi siswa akhwat untuk mampu menganyam ketupat, semuanya baik para guru dan murid terlihat bahagia dan saling bersinergi untuk menyelesaikan misi membuat cangkang ketupat.
Pemandangan yang sama juga terlihat di ruang makan Ikhwan lantai 2 gedung sekolah ini. Mereka dimentori oleh guru-guru Ikhwan untuk saling bekerja sama menyelesaikan misi ketupat.
Sesekali suara gelak tawa terdengar seolah menstimulus bahagia peserta lainnya. Mereka larut dalam keceriaan kegiatan hari ini. Kegiatan menganyam ketupat diselenggarakan di antara target-target Ramadhan yang mereka juga harus upayakan secara maksimal, di antaranya target mengkhatamkan Al-Qur’an, muraja’ah hafalan, sedekah harian, majlis ilmu, birrul walidayn, dan lainnya.
Kegiatan ini menjadikan Ramadhan semakin berwarna, karena ternyata mayoritas siswa belum bisa menganyam ketupat. Meski begitu, selain melatih jemari, pun kegiatan ini memberi kontribusi dalam melatih ketajaman dan ketelitian. Dalam menganyam ketupat, dibutuhkan konsentrasi dan fokus, sehingga tak salah jalur dalam memasukkan helai daun agar terbentuk cangkang ketupat yang sempurna.
“Ini susah, tapi seru, bikin mikir. Bikin orang ketagihan untuk mencoba,” ujar Sanaz, salah satu siswi kelas 8. Sesekali terdengar beberapa siswa yang antusias, “Yeeeaaaayyy,” karena berhasil menyelesaikan misi di antara teman-temannya yang masih bingung namun terus mencoba.
Membuat ketupat merupakan salah satu tradisi positif yang ada di Indonesia, terlebih saat momen perayaan dua Hari Raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Masyarakat Indonesia biasa menjadikan ketupat yang diisi beras untuk direbus sebagai pengganti nasi biasa, mendampinginya dengan kuah gulai, sambal goreng, rendang, dan kerupuk.
Tak terasa setengah waktu Ramadhan hampir terlalui, semoga segala yang menjadi rangkaian kegiatan dalam Kristal Ramadhan SMPIT Insantama Bogor menjadi baby steps bagi seluruh siswa untuk mampu mengejar ampunan dan rahmat Allah SWT dengan tetap produktif meski mereka harus menahan lapar dan dahaga dalam puasa. Insya Allah.[]
