Presentasi Generasi yang Peduli

-

Presentasi Generasi yang Peduli

Penulis: Irfah Zaidah

“Sangat luar biasa yang dipresentasikan tadi, saya jadi tambah semangat membangun desa. Saya tambah respek karena, meski sesuai penilaian Indeks Desa Maju, desa kami sudah masuk kategori desa maju, ternyata anak-anak menemukan beberapa kelemahan yang harus kami tindaklanjuti. Kami minta bahan ini dan akan kami tindaklanjuti dan akan jadi bahan untuk Musyawarah Desa. Respek yg kedua, kalian ini sudah seperti Pendamping Desa dari Kementerian Pedesaan. Luar biasa.”
(Kades Sirnagalih, Bapak Amat Suparta)

Tibalah LMT 3 PLUS pada acara pamungkasnya namun sekaligus sebagai acara puncaknya (Kamis 21/10/21), yaitu Presentasi Analisis SWOT di hadapan bapak Kades dan Perangkat Desa Sirnagalih, jam 09.00-11.00 WIB.

Persentasi pada sesi 1 disampaikan oleh Kelompok 4, dengan PAK pak Ahdiat Permana dan Amir Kelompok M. Faqih Abdul Kariim. Pembukaan presentasi oleh M. Faqih Abdul Karim. Sedangkan presentasi sesi 2 disampaikan oleh Kelompok 8, dengan PAK Kak Adibba dan Amirah Kelompok Amatullah Qanita. Pembukaan presentasi oleh Aqila Ghania Syaakirah. Bapak Amat Suparta selaku Kades Sirnagalih dan memberikan apresiasi positif terhadap Presentasi Analisis SWOT yang telah dibawakan oleh peserta LMT 3 PLUS ini, sebagaimana yang tercantum di atas.

Faqih dan kawan-kawan serta Aqila dan kawan-kawan mampu memaparkan Analisis SWOT ini dengan baik, percaya diri, dan meyakinkan. Mereka mampu menangkap Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threat (Ancaman) dari Desa Sirnagalih. Yang menarik dari pemaparan 2 kelompok tersebut, keduanya sepakat bahwa dari sisi potensi Desa Sirnagalih adalah Desa yang memiliki titik temu pada SO (Strenght and Opportunity) sehingga memiliki peluang besar untuk menjadi desa yang dinamis dan maju, terutama dari sisi ekonomi. Dengan peluang usaha alas kaki seperti sepatu dan sandal, bahkan pernah diekspor ke mancanegara.

“Namun pada Threat (Ancaman), ada hal penting yang perlu diwaspadai yaitu Sekularisme yaitu suatu pemikiran yang memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga melahirkan sikap manusia yang menjauh dari agamanya,” demikian tim akhwat menegaskan. Dan pada tim ikhwan menyatakan “Kami merekomendasikan untuk hal-hal yang perlu tindak lanjut berupa perbaikan di Desa Sirnagalih ini dengan mengajukan kerjasama melalui KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Perguruan Tinggi yang ada di Bogor ini, misal IPB (Institut Pertanian Bogor).” Hal ini disepakati oleh tim akhwat.

Acara Presentasi Analisis SWOT ini berjalan dengan baik dan ditanyangkan live instagram pula, tidak ada kendala apa pun baik teknis, human maupun cuaca. Alhamdulillah. Dan insyaa Allah seluruh peserta LMT 3 PLUS, mampu membuktikan diri sebagai Mutiara Calon Pemimpin Umat.[]

Exit mobile version