Pesantren Wisuda “Hari Esok Harus Lebih Baik Daripada Hari Ini !”

-

Pesantren Wisuda
SMPIT INSANTAMA
Persembahan FOSIS

“Hari Esok Harus Lebih Baik Daripada Hari Ini !”

Penulis: Irfah Zaidah

Memasuki hari kedua (Senin, 14/06/21) Pesantren Wisuda (PesWis), semua siswa angkatan 12 “Zaviariz” sudah “Hectic” sejak dini hari: Qiyamul layl, tilawah, mandi pagi, shalat subuh, pengepakan barang, kultum, relaksasi ringan, Ngapak (Ngobrol bareng PAK), sarapan, berbaris dari Hegarmanah IV -make one line- dari Hegarmanah IV menuju masjid Nurul Amal Gunungbatu. Jarak tempuh perjalanan ini sejauh kurang lebih 1,6 km.

Perjalanan dengan 1 bis dan 3 mobil membawa 56 calon wisudawan/wati, tim guru dan kru dari Gunungbatu menuju ke lokasi PesWis selanjutnya yaitu Pesantren Kilat (SanLat) Al Hikmah di Ciawi-Bogor. Tapi sebelum rombongan menuju lokasi SanLat Al Hikmah, transit dulu di area Graha HajahSitiHindun – Masjid Biru. Dari sini rombongan diantar ke lokasi dengan menggunakan 3 mobil.

Sampai di lokasi SanLat Al Hikmah semua calon wisudawan/wati mengambil tasnya masing-masing yang telah lebih dulu sampai di lokasi. Kemudian para calon wisudawan/wati memasuki kamar masing-masing yang telah disiapkan lengkap dengan kasur yang berseprei putih dan didampingi oleh 2 PAK.

Para calon wisudawan/wati diberikan kesempatan rehat beberapa menit, kemudian mengikuti acara persembahan FOSIS SMPIT INSANTAMA.

Acara persembahan FOSIS ini digelar secara daring, disaksikan oleh semua peserta PesWis baik yang offline maupun yang online dan guru juga demikian. Bagi guru dan peserta PesWis yang offline bertempat di Masjid Al Hikmah.
Dimana di masjid itu pak Ageng yang opening, untuk mengondisikan para hadirin kemudian beliau juga hosting acara agar semua hadirin bersemangat, ceria dan bersiap untuk mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Selanjutnya closing oleh pak Ageng untuk diestafetkan kepada ibu Neng Sri Susiantini bunda Tsalisa 9F selaku MC Acara Persembahan FOSIS ini.

Acara pertama adalah sambutan dari Bapak Taufik Rayriawan ayahanda Nurina Hasna Kamila kelas 9E. Melalui sambutan ini beliau memberikan nasihat dan motivasi untuk calon wisudawan/wati angkatan 12 “ZAVIARIZ”.

Ayahanda Lala menyampaikan pengingat berupa hadits Rasulullah Muhammad SAW yang patut direnungkan oleh para calon wisudawan/wati dan semua yang hadir saat itu :

من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون
“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat. “Hari esok harus lebih baik daripada hari ini ! Kalian adalah para pemimpin yang memimpin diri sendiri, dan dengan berorganisasi kalian belajar untuk memimpin orang lain. Itu lebih baik !” demikian motivasi dari ayahanda Lala.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh ibu Ines (Nesfi Leli) Bunda Raisa Cindiane Putri. Beliau menyampaikan testimoni dan kenangan indah putra/i bunda yang begitu mengharukan saat bersekolah di Insantama wabil khusus di SMPIT INSANTAMA. Sekedar info, Raisa telah 9 tahun bersekolah di Insantama: 6 tahun di SDIT INSANTAMA dan 3 tahun di SMPIT INSANTAMA. Dengan tangis haru bunda Ines mengenang saat-saat putra-putri beliau bersekolah dan berproses di Insantama.

Tak kalah kreatif dan ekspresif penuh penghayatan ibu Efi Hendriyati bunda Rasha Sabila Zhafarina Fidynanti mempersembahan puisi “special” yang sangat menyentuh dan bermakna untuk para wisudawan/wati angkatan 12 “ZAVIARIZ”…. Suasana pun syahdu, hikmat dan hening, saat puisi ini dibacakan dengan penuh penghayatan dari hati ….

Kukuhkan Ikhtiar Bersama Syariat Allah

Kini waktu berlalu sudah
Tidak sama lagi dengan yang sudah
Kepak sayap kini kan terkembang luas
Langkah kaki mengayun menuntun dunia
Mengarungi angkasa menuju nun jauh
Berkelana menyusuri ilmu yang belum didapat
Melanglang buana menemukan jati diri
Mengembara mencari segudang pengalaman
Tentang kamu yang sedang mencari pegangan mengenggam mimpi besar

Nak …
Kuatkan ayunan kakimu menemukan sekeping ilmu
Kukuhkan ikhtiarmu menggali sejumput ilmu
Tangguhkan perjuangn mengalahkan segala rintanganmu
Genggaman dunia jadikan syariat Allah penuntun akalmu

Nak …
Jangan lupa perjuangan Bapak Ibu Guru
Yang telah berkorban mengajari banyak ilmu
Yang telah berjasa mengarahkan langkahmu
Yang telah berpengaruh menguatkan akal pikiranmu
Yang telah berperan membimbing niatmu
Jika nanti bintang itu telah engkau raih maka hantarkan pada mereka secercah cahayanya sebagai penggembira di hari tua mereka.

Nak ….
Dari Ayah Bunda yang mengasihi engkau
Jika kakimu kian jauh melangkah
Jika kepakan sayapmu kian jauh melayang
Jika pengetahuanmu telah banyak menumpuk
Jika tekadmu kian kukuh dalam perjuangan
Tetaplah teguh dalam syariatNya, jangan berpaling dari nasrullah
Kukuhkan ikhtiar bersama Syariat Allah

Maa syaa Allah sungguh puisi yang sarat pesan dan nasihat yang sangat berguna bagi generasi pemimpin ansharullah.

Kemudian tiba saat Ibu Heni Hendarwulan bunda Khairunnisa Britani Suparno kelas 9E mempersembahkan Mutiara Kisah Berhikmah tentang “Ashabul Ukhduud”

Kisah Ash-habul Ukhdud ini diabadikan dalam Al Qur’an surat Al-Buruuj ayat 1-10 dan sebuah hadits panjang riwayat Imam Muslim.
Para syuhada’ dalam kisah itu menolak tunduk di hadapan raja yang menuhankan diri sendiri. Seluruhnya lalu dibakar dalam kondisi masih bernyawa. Kisah ini mengajarkan keteguhan pada keimanan, karena mereka meyakini ajaran tauhid, mereka mengalami penyiksaan luar biasa. Penguasa setempat menghempaskan orang-orang yang beriman itu, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, ke dalam parit yang dibakar.
Orang-orang keji itulah yang disebut oleh Allah SWT dalam firmannya sebagai “Ash-habul Ukhduud”. Kisah diambil dari wahyu Allah SWT, pastilah berisi peringatan dan sebagai hudan lil muttaqiin (petunjuk bagi orang yang bertaqwa).

Acara pun menjelang akhir, tapi sebelumnya ibu Neneng bunda Fatih Al Azzam sebagai perwakilan dari FOSIS mengumumkan 6 hadiah yang akan diberikan kepada 6 anandas yang berhasil meraih nilai US tertinggi tersebut
Barakallahu fiikum ….
Siswa Akhwat:
1. Raisa Cindiane Putri
2. Nurina Hasna Kamila. Roffi Yusria Putri
Siswa Ikhwan:
1. Hilal Ahmad Faiq
2. M. Thufail Alfaritsi
3. Naufal Yaafi Renanda
Barakallahu fiikum anandas ….

Di penghujung acara via zoom tersebut Ibu Ika bunda Rakha Izzata membacakan do’a dan di-aamiin-kan oleh seluruh hadirin.

Semoga Allah SWT meridhai, mengabulkan dan menganugerahkan barakah bagi semua anandas angkatan 12 Zaviariz dan bagi kita semuanya ….
Aamiin ….

Maa syaa Allah, FOSIS SMPIT INSANTAMA support-nya luar biasa untuk acara Pesantren Wisuda ini.

Semoga angkatan “ZAVIARIZ” bisa memetik hikmah dari persembahan FOSIS ini dengan baik, terutama Kisah Ash-habul Ukhduud yaitu berpegang teguh kepada tauhidullah, dalam menegakkan kebenaran dan dalam mewujudkan diri menjadi generasi pemimpin ansharullah.[]

   

Exit mobile version