Administrator
4 Mei 2021

Pesan Berharga dalam Buka Shaum Bersama Keluarga Besar Insantama

Pesan Berharga dalam Buka Shaum Bersama Keluarga Besar Insantama

Penulis: Mila Sari

In syaa Allah, Allah SWT mengabulkan semua do'a, maka jangan biarkan do'a kita terhalang hanya karena kita mendapatkan sesuatu dengan Cara yang haram.

Sungguh Allah SWT telah lebih dulu menurunkan solusi dalam setiap perkara ketimbang masalah yang menimpa. Sama halnya kisah Nabi Musa AS yang telah lebih dulu diberikan senjata untuk melawan Fir'aun, yaitu tongkat yang diberikan oleh mertuanya untuk gembalaan yang ternyata kelak itulah mukjizat yang dengannya bisa membelah lautan untuk sampai ke seberang sedang Fir'aun dan pasukannya tenggelam di Laut Merah.

Hal ini kembali diingatkan oleh Ustadz Ismail Yusanto pada acara buka shaum bersama seluruh guru/staff SIT Insantama via zoom meeting pada Senin sore (16.00 WIB), 03 Mei 2021. Dalam tausiyahnya, beliau mengutip hadits:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : (إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ فَقَالَ : ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً ) (المؤمنون: الآية51) ، وَقَالَ: ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ) (البقرة: الآية172) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاء،ِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ ،وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وملبسه حرام وَغُذِيَ بِالحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لذلك)  رواه مسلم.

Dari  Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, dia berkata: Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik-baik. Sesungguhnya Allah memerintahkan kaum beriman dengan apa-apa yang diperintahkan kepada para nabi.” Lalu Beliau membaca: “Wahai  para rasul  makanlah yang baik-baik dan kerjakanlah amal shalih.” (QS. Al Mu’minun (23): 51). Dan membaca: “Wahai orang-orang beriman makanlah yang baik-baik dari apa-apa yang Kami rezekikan kepada kalian.” (QS. Al Baqarah (2): 172). Lalu Beliau menyebutkan ada seorang laki-laki dalam sebuah perjalanan yang jauh, kusut dan berdebu, dia menengadahkan kedua tangannya ke langit: “Wahai Rabb, wahai Rabb,” sedangkan makanannya haram, minumannnya haram, pakaiannya haram dan dia dikenyangkan dengan yang haram, bagaimana bisa doanya dikabulkan?” (HR. Muslim)

Dalam hadits tersebut dapat kita ambil pelajaran bahwa sesungguhnya Allah SWT mengabulkan segala do'a, namun terkadang kita sendiri yang menghalangi diri kita untuk mencapai apa yang kita inginkan karena maksiat dan dosa yang kita lakukan.

Beliau juga mengingatkan bahwa Ramadan ini adalah riyadhah atau latihan bagi kita untuk menutup diri dari segala dosa dengan do'a agar kita tidak terjebak ke dalam neraka. Maka inilah saatnya kita menempa karakter kita untuk menjadi muslim yang benar-benar diridhai oleh Allah SWT. Maka jangan tutup do'a kita menjadi do'a yang "terkabul" hanya karena kita mendapatkan sesuatu dengan cara yang haram.

Harapannya, semoga keluarga besar Insantama menjadi keluarga besar yang bersyakhsiyyah Islamiyyah. Dan kita harus yakin bahwa Allah SWT mengabulkan segala pinta agar kita bisa berhati-hati dari segala apa yang diharamkan oleh Allah SWT.

Wallahu 'alam bi ash- shawab

Jl. Hegarmanah IV, Kel. Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat
0251 758 1011
+62 821 2000 2020
ppdb@insantama.sch.id
© Copyright by New Dummy by Oxygen 2022
crossmenuarrow-rightmenu-circlecross-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram