Masalah sikap harus diperhatikan. Idealnya, sikap kedewasaanlah yang semestinya selalu dihadirkan, agar terhindar dari keburukan. Pun pada siswa SMAT Insantama Bogor, yang sedang menuntut ilmu, dan wajib boarding.
Bersikap dewasa adalah kebutuhan. Pengertian tentang dewasa disampaikan oleh Kepala SMAIT Insantama Bogor, Pak Uno. “Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya, dan pilihan yang terbaik adalah ketika antum melakukan perbuatan berbarengan dengan Islam, syariat. Sama seperti dewasa, karena dewasa itu pilihan. Ketika antum paham kalau dewasa itu kewajiban, antum bisa bahagia dan ridho kepada Allah,” paparnya.
Kami pun menghadirkan Ustadz Faqih Zulfikar, ex-gangster Internasional di Belanda, yang saat ini telah berhijrah dan gigih berkontribusi untuk kehidupan Islam di tanah air terutama untuk kalangan anak jalanan, preman, gangster, dan pemulung. Ia mendirikan komunitas “Katro” (Kajian Trotoar), dengan tujuanbgar mereka mengenal sekaligus tersadarkan dengan Islam.
“Dewasa itu siap mengambil konsekuensi di setiap pilihan, siap ambil resiko. Standarnya baik dan buruk. Islam standarnya, hukum syara. Di barat mereka berpikir, kalau uang itu segalanya. Standarnya yaitu kemewahan yang timbul dari hawa nafsu, sehingga bukan menimbulkan kebahagiaan. Tapi kegelisahan yang berkelanjutan,” ujar Kang Faqih.
Lanjut beliau, bahwa Katro mengajak teman-teman di jalan mengubah pola pikir mereka kepada pandangan Islam. Hal tersebut akan mengangkat pandangan sinis terhadap mereka. Dengan mengenal Islam, mereka akan kembali kepada fitrahnya.
Beliau juga menekankan bahwa siswa di Insantama harus banyak bersyukur dengan fasilitas dan pembinaan Islam yang diberikan. Anak jalanan tidak mendapatkannya. Ini pelajaran yang sangat berharga bagi kami.
Beragam pendapat tentang topik kedewasaan pun digulirkan oleh siswa. Seluruhnya merupakan bagian dari rangkaian Talkshow BK yang terlaksana pada hari Selasa (7/2/2022), bertempat di Auditorium SIT Insantama Bogor. Semoga kegiatan tersebut menjadi amal shalih yang akan mengantarkan generasi umat masa depan menjadi para Ansharullah. Aamiin.[]