Allah SWT berfirman,
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻭَﺇِﻥَّ ﺃَﺣَﺐَّ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺎﻝِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺎﺩَﺍﻡَ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﻞَّ
”Sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus (istiqamah) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari & Muslim)
Awal semester genap tahun pelajaran 2019-2020, seluruh siswa SMAIT Insantama membiasakan membaca Al Quran di kelas. Kegiatan berlangsung di awal pembelajaran selama lima menit. Setiap pergantian waktu pembelajaran anak-anak bersama guru membaca Al Quran, sebelum masuk ke sesi pemberian materi.
Menurut penanggung jawab kegiatan menyatakan bahwa ini bentuk penghargaan kita pada anak-anak supaya terus semangat dalam membaca Al Quran dan mengkhatamkannya bersama-sama. “Acara khataman ini berlangsung dalam rangka syukuran, bahwa mayoritas siswa/i SMAIT Insantama sudah mengkhatamkan Al Quran,” demikian disampaikan Winda Widiastuty, S.Si.
Kegiatan khataman diadakan pada hari Jumat (14/02) di gedung makan Lt.3 kampus SIT Insantama.
Ibu guru yang juga mengajar mata pelajaran kimia ini menuturkan, “Khataman Al quran bertujuan, pertama merealisasikan apa yang dicontohkan Rasulallah SAW. Hadist Rasulullah SAW Dari Ibnu Abbas r.a., beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw. “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.”(HR. Tirmidzi). Kedua, memotivasi semua siswa/i SMAIT Insantama untuk memiliki ihtimam yang sangat besar terhadap Al-Qur’an sehingga mencapai generasi terbaik yang menjadikan Al-Qur’an sebagai satu-satunya sumber pegangan hidup. Ketiga, membentuk karakter pemimpin yang mencintai Al Quran. Hati, lisan dan sikap yang mencerminkan Al Quran,” tutur Bu Winda.
Kegiatan ini diawali tilawah Al quran yang disampaikan oleh ananda Rifqi Fatahillah dan Azriel Ahsan.
Selanjutnya, dengan dikomandoi Ustadz Solihuddin, S.EI., mulai membaca Al Quran. Dimulai secara bersama-sama membaca ummul Al Quran dan dilanjutkan membaca sesuai dengan pembagian halaman baca yang sudah dibagi oleh pj kegiatan.
Setelah selesai membaca, seluruh peserta khataman memperoleh siraman ilmu dari Ustadz Muhibuddin, S.HI.
Ustadz Muhib menyampaikan bahwa sesungguhnya engkau Muhammad memiliki akhlak yang baik. Beruntunglah ummat Islam, karena akhlak Rasul saja dipuji oleh Allah. Tidak keliru kalau kita mengambil teladan ke Rasulullah.
“Dua hal yang menjadi perhatian khusus Allah. Apa itu? Hati dan amal. Maka peliharalah hati dan amalan kita,” kata beliau.
Rangkaian acara khataman ditutup dengan doa. Doa dibacakan oleh Ustadz Muhib.
Jadilah generasi yang terus mendekatkan diri dengan Al Quran. Banyak manfaat yang akan kita peroleh dengan membaca kalamNya. Suri teladan yang terbaik adalah Rasulullah Muhammad SAW. Semoga dengan acara ini semakin memperteguh hati dan perbuatan untuk terus berkidmat pada Al Quran dan Ke Rasulullah SAW.
