Memompa Semangat Ziyadah dan Murajaah di Tahfizh Camp

-

Jum’at, 23 Agustus 2024, lapangan tengah yang biasanya ramai dengan anak-anak yang bermain bola, malam ini disetting meriah menjadi tempat untuk acara nonton bareng dan bincang seru. Dua layar lebar terlihat menghiasi lapangan diiringi nasyid ceria. Ditemani kudapan ala kearifan lokal yaitu pisang rebus dan tahu goreng dilengkapi susu jahe, 270 siswa Kelas 5 dan 6 SDIT Insantama Bogor asyik menyimak bincang seru bersama para penghafal Al-Qur’an dalam acara Tahfizh Camp. Para penghafal Al-Qur’an berbagi kisah seru mereka selama menghafal dan tips-tips melawan berbagai alasan kemalasan dalam menghafal Al-Qur’an.

Talkshow inspiratif untuk para peserta.

“Kegiatannya sangat bagus menurut kami. Anak-anak selama 2 hari terjadwal murojaah dan hafalannya. Mereka fokus dengan ibadahnya, bagian dari pembentukan syakhsiyah Islam pada mereka. Menanamkan pada diri mereka untuk lebih mendekat dengan Al-Qur’an. Secara keseluruhan program acaranya bagus,” komentar Ibu Reni Tri Muhardiyani, ibunda dari Aqilah Itsna Qonita siswa Kelas 5, sekaligus Ketua Fosis periode 2024/2025. Acara ini dibuat sesuai dengan visi dan misi pendidikan Insantama, yang selalu berkomitmen memberikan pendidikan terbaik yang menjadikan setiap gagasan, ide, hingga aplikasinya, selalu didasarkan dalam koridor Islam.

“Acaranya seru, banyak kegiatan. Talkshow-nya membuat terinspirasi untuk menghafal 30 juz, mau ikut lagi kalau ada acara Tahfizh Camp,” tutur Reinara siswa Kelas 5 yang diwawancara di sela- sela acara. Lain lagi yang disampaikan oleh Sabiya siswa Kelas 5. Ia menyampaikan acara yang paling disukai adalah acara Outbond, salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Tahfizh Camp. Kegiatan Outbond mengeksplor kemampuan anak-anak dalam menghafal dan mengulang hafalan dalam bentuk kegiatan di luar ruangan yang menggunakan metode Experiential Learning (belajar dari pengalaman) bermedia permainan. Keseruan Outbond di Tahfizh Camp membuat anak-anak terlihat kompak dalam berbagai lomba yang dibuat di setiap pos yang mereka kunjungi, mulai lomba lomba yel-yel sampai berlomba mencari ayat yang hilang.

Kesungguhan Ananda dalam mengikuti rangkaian kegiatan.

Acara ini digelar setiap awal tahun bagi siswa Kelas 6. Namun khusus tahun ini acara digelar untuk Kelas 5 dan 6. Selanjutnya agenda ini akan dilaksanakan di Kelas 5, dengan tujuan memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. “Antum akan mendekat pada Al-Qur’an, berinteraksi dengan Al-Qur’an lebih dekat,” ujar Pak Adi Fajar Nugroho, Kepsek SDIT Insantama Bogor, dalam sambutannya.

Bapak Alex Munawar, PJ Kegiatan Tahfizh Camp, menyambut peserta dengan kalimat sederhana penuh makna, “Selamat datang para peserta Tahfizh Camp, orang-orang yang insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT, karena kita akan berkumpul dengan ahli Qur’an.”

“Semangat murojaah, semangat ziyadah, semangat tilawah!” ajak PJ Tahfizh Insantama Ustadz Ahmad Fuad yang tak pernah berhenti menyemangati anak-anak untuk tak pernah kendor dalam ketiganya.

Dilaksanakan selama dua hari dan satu malam, siswa dibina untuk mendekat pada Al-Qur’an. Seluruh rangkaian acara disusun agar Ananda terbiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an. Mulai dari menambah hafalan, mengulang hafalan, tahajud bersama, muhasabah yang menguras air mata sampai talkshow bersama para kakak-kakak SMA yang telah hafizh dan hafizhah 30 juz. Acara di hari terakhir ditutup dengan Outbond. Generasi yang hebat dan kuat adalah generasi yang mencintai Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai tuntunan dan pedoman hidup di atas segalanya.

Exit mobile version