Mabit Asyik di Acara PesWis SDIT Insantama Bogor

-

Mabit Asyik di Acara PesWis SDIT Insantama Bogor

Penulis: Srikanti

Syukur alhamdulillah kegiatan Pesantren Wisuda di angkatan 16 kelas 6 SDIT Insantama Bogor telah berlangsung dari tanggal 3-4 Juni 2022 di sekolah SDIT Insantama Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 SDIT Insantama sebagai bentuk pembekalan utk para juara yang akan melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya.

Pesantren Wisuda (PesWis) sekaligus merupakan ajang kebersamaan yang terakhirkalinya antara guru dan siswa-siswi angkatan 16 kelas 6 SDIT Insantama Bogor. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kreativitas dari para ananda dan wejangan dari bapak ibu guru, FOSIS serta bapak ibu YIC (Yayasan Insantama Cendekia).

PesWis kali ini dilaksanakan dengan menginap atau mabit di SDIT Insantama. Panitia mengemas agenda ini secara apik, unik, kreatif dan menarik sehingga mabitnya asyik. Beberapa rangkaian acara pada agenda peswis ini seperti memasak bersama, shalat dan tilawah bersama, games, tampilan dari ananda, persembahan guru, pembekalan dari bapak dan ibu guru, FOSIS serta bapak dan ibu YIC.

Acara memasak bersama sebagai awal dari kegiatan PesWis ini sebagai ajang untuk membuat para juara semakin hebat dan mandiri ketika sudah berada di penghujung kelas di tingkat sekolah dasar. Kegiatan ini juga dalam rangka untuk para juara agar semakin kompak dalam bekerja sama di dalam menyajikan dan mengolah menu masakan yang kreatif dan menarik.

Tepat menjelang shalat asar ananda sudah menyelesaikan aktivitas tersebut, kemudian dilanjutkan dengan shalat berjamaah, tilawah dan makan malam bersama. Setelah para juara melaksanakan aktivitas tersebut, maka tiba saatnya untuk mengikuti acara inti dari kegiatan pesantren wisuda ini setelah shalat isya berjamaah.

Pada acara inti ini diisi tausiyah atau pembekalan (wejangan) dari bapak ibu guru, FOSIS dan YIC. Dihari pertama acara tausiyah ini disampaikan oleh Ustadz M. Rahmat Kurnia yang mewakili yayasan. Beliau menyampaikan tausiyahnya tentang para juara yang akan tumbuh menjadi anak yang shalih dan shalihah.

Mengawali tausiyah beliau dengan bertanya kepada para ananda tentang shalih, beliau pun kemudian menyampaikan tentang definisi anak shalih/ah, karakter dan mengapa harus menjadi anak shalih/ah.

Penyampaian yang sangat menarik dari beliau juga dengan berupa lirik yang dinyayikan secara bersama-sama agar selalu dapat diingat oleh para ananda. Para ananda pun dengan semangat ikut menyanyikan lirik tersebut dengan indah. Inti pesan yang disampaikan lewat lirik yang dinyayikan secara bersama-sama oleh para ananda dari beliau yaitu tentang cinta kita kepada Allah SWT, cinta kpd Rasulullah SAW, taat kepada orang tua (ayah bunda) agar selamat di dunia dan di akhirat.

Setelah acara tausiyah selesai, maka tiba acara berikutnya yaitu api unggun di GOR ukhuwah dan muhasabah. Acara ini disampaikan oleh perwakilan FOSIS bu Anie yang menyampaikan puisi di depan para ananda ditemani jilatan nyala api unggun yang membuat suasana semakin sendu.

Beliau pun mengingatkan kepada para ananda untuk bersyukur, mngucapkan terimaksih kepada orang tua dan guru yang telah berjuang agar ananda bisa bahagia dan selalu menyemangati untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Hal penting yang harus selalu diingat yaitu pelajaran-pelajaran berharga yang telah ananda dapatkan di sekolah. Semoga ananda selalu berada dalam keridhaan Allah Swt.

Tepat pukul 21.00 ananda kembali menuju ke Aula untuk melanjutkan agenda berikutnya, yaitu muhasabah malam oleh bapak Ari Susanto selaku Direktur Kesiswaan di SDIT Insantama. Para ananda diingatkan kembali di moment ini. Beliau pun mengingatkan dan berpesan kepada para ananda agar selalu melaksanakan amar maruf nahi mungkar dengan dimanapun dengan penuh kesadaran. Pada moment ini kemudian ananda pun menulis sepucuk surat untuk ayah bunda tentang ucapan terimaksih dan harapan ananda untuk ayah bunda yang telah berjasa dalam hidupnya.

Berikutnya tausiyah yang disampaikan oleh bu Dewi selaku perwakilan Dirsis Insantama tentang para pemuda ansharullah di masa Rasulullah Saw sehingga kita semua mengenal Islam. Beliau juga mengingatkan kepada para ananda agar selalu dekat dan taat kepada Allah Swt agar selamat dan sukses dunia wal akhirat. Begitupun kisah menarik yang menggugah hati tentang pemuda langit yaitu ‘Uwais al Qarni yang disampaikan oleh bu Zulia selaku RnD Insantama. Beliaupun berpesan kepada ananda yang telah lulus dari SDIT Insantama ini agar tetap menjadi seorang muslim yang taat kepada Allah SWT dimana pun antum berada, selalu menjaga nama baik sekolah, capailah ridha orang tua dengan senantiasa membuat orang tua bangga dengan mentaati seluruh perintahnya selama itu bagian dari ketaatan kepada Allah Swt.

Serangkaian acara demi acara telah ananda ikuti dengan baik, dan kini tiba saatnya acara tampilan. Ada tampilan persembahan dari bapak guru kelas 6 dan tampilan-tampilan dari ananda yang sangat menghibur di akhir acara ini. Tiba saatnya di penghujung agenda peswis ini adalah penyerahan ananda kepada abi/umi. Hal ini membuat suasana haru biru bercampur bahagia. Semoga para ananda semakin bertambah shalih dan shalihah, menjadi kebanggaan abi umi dan siap menjadi generasi ansharullah. Aamiin yaa Allah.[]

Exit mobile version