Literation Day Special di Bulan Special; Raih Ramadhan Terbaik Bersama Insantama
Penulis: Irfah Zaidah
“Berpuasa, jangan jadikan sebagai alasan untuk tidak produktif, untuk bermalas-malasan. Tapi, justru jadikan moment bulan Ramadhan ini sebagai bulan meningkatkan ibadah, hasilkan karya, giat belajar, dan rajin membaca”. (Duo MC Literation Day/LD)
“Literation Dayyyyyyy ….. !” seru lantang duo MC, Shofwan dan Ragil keduanya kelas 8. Sontak seluruh peserta LD-pun merespon dengan lantang “Memperjuangkan – Generasi – Literat !”. Ruangan pun bergemuruh seketika.
Bersyukur, rundown acara pada LD kali ini, mengalir lancar tanpa hambatan berarti. Secara konten, LD kali ini sesuai standart LD-LD yang terdahulu; pembukaan, kalam ilahi, ice breaking, reading time, penganugerahan siswa bintang, dan penutup. Mengusung tema ‘Raih Ramadhan Terbaik Bersama Insantama’.
Namun banyak hal yang menarik dan special pada LD kali ini. Salah satunya prolog dari duo MC sangat tepat, untuk memberi motivasi para peserta LD yang sebagian besarnya sedang berpuasa. Apa yang disampaikan duo MC tersebut seiring dengan hadits Rasulullah Muhammad SAW;
“Barang siapa yang pada bulan itu (Ramadhan) mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari-Muslim).”
Hal yang menarik lainnya, sebagaimana yang disampaikan Ayra kelas 9 “Literation Day kali ini special; bertempat di MPI (Masjid Pendidikan Insantama-lantai 2), di bulan Ramadhan, tetap sebulan sekali namun di pekan pertama; Sabtu 09/04/22 (biasanya di pekan akhir)”.
Keberkahan acara semakin terasa oleh seluruh hadirin (guru dan siswa-siswi kelas 7,8,9) saat dilantunkan ayat Allah oleh Ismail Yasykur kelas 8, seketika suasana sunyi larut dalam lantunan kalam Ilahi.
Memasuki acara inti dan sekaligus yang khas dari LD; ‘Reading Time’, semuanya fokus ‘Reading’ selama 15 menit. Baik guru maupun siswa membawa dan membaca buku bacaan Islami dan ilmu pengetahuan. LD di bulan Ramadhan ini terasa sangat pas dan klop dengan spirit literasi Nuzulul Qur’an. Diharapkan good habit literasi menjadi “nafas dan denyut nadi” pribadi muslim sejati ‘Calon Pemimpin Ansharullah’, karena tak mungkin lahir calon pemimpin hebat dan berpengaruh jika tak gemar membaca.
Jelang penutupan acara LD, tibalah sesi penganugerahan ‘Siswa Bintang’. Barakallahu fikum jami’an;
Sisbin Ikhwan
7A: M. Faturrahman N, Radithya Rainatar Ginanjar. 7B: Bimasena Wiryaatmaja Yusuf, M. Ihsanur Riza. 7C: Hafidz Pratama, Hafidz Rafi Rabbani, 8A: Muhammad Abdul Hamid, Muhammad Hammam Nizhamuddin. 8B: Muhammad Al Fatih, Azka Rizrayandra Firdaus. 8C: Al Atiq Abubakar, Muhammad Hisyam Bakir, 9A: Hierro Ahmad Farouq, Riziq Dwi P. 9B: M. Syawal Abdurrahman, M. Althav Asy Syarief. 9C: Bagaskara Seno Santoso, M. Roman
Sisbin Akhwat
7D: Hana Qoulan Karima, Shafiyyah Ghaisani Harjanto. 7E: Fairuz Sylviana Fitri, Nisrina Azzahra, 8D: Aisha Erwin, Azkiya Nurul Fadhilah, 8E: Riqqa Khansa Rafida, Nuha Syadza Azkiya Aziz,
9D: Keisha Aulia Galuh Atmoko, Nayla Althofani, 9E: Lintang, Khoirunnisa, 9F: Shalihah Roudhotul Jannah, Azka Ghumaisha.
“Yang membedakan antara para pemenang dan pecundang hanyalah seberapa sering mereka dapat bangkit ketika menemui sebuah kegagalan. Semangat !”.[]