Reportase LEADERSHIP FOR CHAMPIONS: GOES TO BANDUNG, Kelas VI SDIT Insantama
Langkah Awal Menuju Perjalanan Besar Dimulai
Mentari pagi masih syahdu dalam peraduannya. Suasana terlihat temaram. Burung pun masih enggan menyuarakan kicauan merdunya. Hanya tetesan embun pagi yang riang menyapa. Desahan napas daun-daun mulai menggeliat tuk persiapan produksi oksigen, turut menyambut riang cerianya para siswa kelas VI SDIT Insantama yang akan mengadakan tour perjalanan menuju kota Bandung dalam rangka melaksanakan kegiatan Leadership for Champions (Leadschamps). Mereka berkumpul di masjid Nurul Amal Gunung Batu, sebagai basecamp sebelum pemberangkatan.
Para orangtua pun terlihat sibuk mengantarkan putra-putrinya, siap melepaskan kepergian mereka dan berharap mereka akan mendapatkan ilmu, keberkahan, dan pengalaman penting dalam hidup mereka. Dua malam tiga hari bukanlah waktu yang pendek tuk berpisah dengan mereka. Namun, keyakinan dan kemantapan hati menjadi taruhan berat yang harus Ayah Bunda ikhlaskan. Karena mereka pun jua menyadari bahwa the experience is the best teacher. Dengan pengalaman inilah, para siswa diharapkan akan siap menatap indahnya masa depan. Insya Allah…
Tak kalah sibuknya dengan orangtua, para guru pun terlihat sibuk, bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Guru yang bertugas menjadi PAK harus beberapa kali mengabsen anggota kelompoknya. Para siswa duduk berbanjar berdasar kelompoknya, terpisah ikhwan dan akhwat. PJ konsumsi juga sibuk ‘menawarkan dagangannya’ pada para guru dan panitia. PJ logistik tak kalah sigapnya, membantu para anggotanya turut memulai memasukkan tas-tas berseragam warna hijau tosca berisi pakaian para siswa ke bagasi bis. Semua terlihat sibuk, namun senyum tak lepas dari wajah mereka. Bekerja tulus melayani para juara yang akan mengejar mimpi besarnya…
Tak berapa lama, saat jarum jam menunjukkan pukul 05.15, Pak Fadjar Adi Nugroho, selaku kepala SDIT Insantama, tampil menyampaikan kata sambutannya dan juga memberikan motivasi kepada para siswa sebelum pemberangkatan. Bu Luluk Faridah, selaku PJ angkatan kelas VI pun memberikan arahannya, utamanya berkaitan dengan penguatan adab saat di perjalanan. Sebagai pamungkas, Pak Diky Arta Damiki, selaku PJ acara menyampaikan gambaran sedikit rundown acara di perjalanan. Pukul 05.25, Pak Diky mempersilahkan para siswa memasuki bis yang sudah terpakir rapi di pelataran masjid. One by one, para siswa memasuki bis dengan disiplin. Polah sapa khas siswa SD masih menghiasi prosesi masuk bis. Langkah besar itu bermula di sini, sebuah langkah menuju impian besar utk menaklukkan kota Bandung.
Sebelum pemberangkatan, para PJ bis memastikan untuk terakhir kalinya mendata para anggotanya sekaligus memimpin untuk meminta para anggota membaca do’a memulai perjalanan. Pukul 05.45 prosesi pemberangkatan bis pun dimulai. Ada 3 bis dan 1 mobil sekolah yang membawa rombongan. Kendaraan pun mulai membelah jalanan kota Bogor. Beberapa titik sudah mulai terasa kepadatannya. Beberapa kali laju perjalanan pun terasa merayap. Do’a pun tak kuasa terus terucapkan, berharap pada Allah Swt untuk dilancarkan perjalanan…
Semburat perpaduan berbagai warna nan indah mulai muncul di ufuk timur. Pertanda sang ‘penguasa’ langit akan muncul. Iringan bis terus melaju, menyusuri jalanan tol dan sesekali menyalip kendaraan lain. Menuju arah Jakarta di pagi hari membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Kemacetan mulai harus dinikmati. Untungnya tdk berlangsung lama. Bis kembali menemukan jalannya, dan kembali… sesekali harus menikmati jeda untuk terus melaju. Alhamdulillah pukul 08.10 rombongan sudah tiba di KM 72. Iringan bis memasuki rest area untuk beristirahat sejenak. Rombongan antri ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan memasuki masjid Darul Syari’ah KM 72 Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat.
“Silahkan menunaikan shalat dhuha 8 rakaat”, komando Pak Arif kepada para siswa. Amalan yang terus mereka jaga jauh hari sebelum pelaksanaan Leadchamps. Salah satu amalan yang diharapkan akan menguatkan mental para siswa sekaligus meneguhkan keyakinan untuk menyukseskan pelaksanaan Leadchamps. Berharap banyak semoga Allah Swt memberikan keberkahan dan keridhaan di kegiatan ini. Di sesi akhir waktu istirahat, rombongan menyerahkan wakaf sandal 10 pasang ke pengurus DKM masjid.
Kendaraan bis melanjutkan perjalanan menuju Bandung. Di perjalanan, sesekali ungkapan takjub keluar dari bibir para siswa, melihat pemandangan nan elok, baik di samping kanan maupun kiri jalan. Sesekali juga riuh tawa dan canda siswa mewarnai suasana perjalanan. Sesekali juga para guru mengingatkan siswa bila candaan mereka sudah mulai dirasa agak keluar rel. Pukul 10.00 rombongan bis mulai memasuki asrinya Kota Bandung. Bandung pun menyapa dengan riangnya kepada tim rombongan SDIT Insantama Kota Bogor.
—— To be Continued—–