Dari Museum Perjuangan, Balitro hingga Pabrik Sarikurma

-

Pagi hari ini begitu cerah, sinar mentari menyapa kami dengan kehangatannya.  Berpadu dengan keceriaan para siswa kelas IV yang pagi ini mengikuti kegiatan kunjungan ke beberapa tempat di seputar Kota Bogor.  Tepatnya, di hari Rabu tanggal 1 November 2017 pukul 07.15, semua siswa berkumpul di lapangan SDIT Insantama.  Para siswa berseragam mengenakan pakaian ungu batik khas Insantama.  Mereka begitu bersemangat melakukan perjalanan study outdoor.  Ucapan salam pembuka dari Bapak Suryana Muharom, selaku PJ kunjungan, mengawali pembukaan untuk tanda bersiap berangkat.  Lantunan surat Al-Fatihah dan do’a awal melaksanakan belajar serta naik kendaraan pun dibaca mengiringi semangat para siswa kelas IV tersebut.  Setelah pembagian kain syal dari Ibu Fosis untuk menandai setiap kelompok, para siswa pun menaiki mobil jemputan yang telah disiapkan panitia.

Dengan diiingin musik lagu-lagu nasional, siswa-siswi Kelas IV disambut para petugsa, Kamis (1/11/2017) di Museum Perjuangan, Jalan Merdeka, Kota Bogor. Ketika anak-anak memasuki ruang pamer mereka langsung terkesima dengan barang koleksi museum berupa senjata-senjata tua peninggalan perjuangan para pahlawan Bogor.

Selain itu, anak-anak juga terpesona dengan biorama tempat peperangan di beberapa wilayah Bogor, seperti Bojong Kokosan, Maseng, Kota Paris, dan beberapa tempat lainnya.  Dan, yang membuat para siswa paling terbaper (terbawa perasaan) adalah sesaat setelah melihat foto-foto suasana Bogor tempo dulu.  Mereka bisa melihat bahwa Kota Bogor jaman dulu itu begitu rindang dengan banyak pepohonannya, sehingga seolah-olah mereka ingin kembali datang ke Bogor jaman dulu lagi, biar dapat merasakan kerindangan dan kesejukan Kota Bogor.  Tidak seperti sekarang ini, Bogor yang terasa semakin macet lalu lintas dan panas cuacanya.

Puas menikmati suasana masa lampau di Museum Perjuangan, rombongan meneruskan perjalanan menuju ke arah utara, tepatnya ke arah Cimanggu, menuju Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat-obatan (Balitro). Di Balitro rombongan langsung menuju aula yang sudah dilengkapi dengan layar LCD, sebagai media untuk memberikan materi kepada pelajar Insantama yang haus ilmu tersebut.

Di taman ini anak-anak bisa lebih jauh mengenal dan melihat tanaman obat.  Balitro sendiri memiliki koleksi tanaman obat sebanyak kurang lebih 400 jenis tanaman obat.  Setelah berkeliling di taman puas mendengarkan penjelasan terkait nama tanaman obat dan khasiatnya, akhirnya rombongan diperkenankan beristirahat sambil foto bareng di sekitar taman.

Para siswa melanjutkan perjalanan menuju lokasi terakhir kunjungan, tepatnya ke CV Nutrima Sehat Alami, yang lokasinya berada di Sindang Barang Loji, Kota Bogor. Di tempat pembuatan sarikurma ini siswa di bagi dua, ada yang masuk ruangan melihat pemaparan dari pihak Nutrima dan sebagian lagi melihat secara langsung peternakan lebah yang menghasilkan madu, biopolen, dan propolis.[]

Exit mobile version