Cukuplah Rasulullah Sebagai Teladan

-

Ringkasan Khutbah Jum’at
Masjid Pendidikan Insantama

Allah tak hanya memerintahkan kepada manusia bertaqwa, namun juga menurunkan sosok insan yang paling bertaqwa  untuk dijadikan teladan untuk dunia, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW.

Teladan tak hanya bagi urusan pribadi dan akhlak, namun juga untuk urusan keluarga, masyarakat dan kenegaraan.
Maka sepatutnya kaum Muslimin menjadikan Rasul SAW sebagai teladan hidupnya.

Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al Ahzab ayat 21:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21)

Yg jarang dikupas adalah bagaimana Nabi membangun peradaban baru.
Perhatikan, masyarakat Arab sat itu berkubang dlm kejalihiyahan.
Rasulullah berhasil membangun masyarakat dg ketaaan kepada Allah,  Tuhan Yang Maha Tinggi.

Dan dunia Baratpun mengagumi keteladanan dan kepemimpinan Rasulullah SAW.

Karena itu siapa saja yang mengingkari fakta bahwa Rasulullah SAW sebagai sosok Pemimpin Negara dan Pemerintahan maka mereka adalah berdusta dan mengingkari kebenaran.

Ada sejumlah kunci kesuksesan Rasulullah sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan:
1. Pribadi beliau yg berakhlak mulia, mengayomi dan melayani.
2. Rasul menjadikan aqidah Islam sebagai landasan hidup bermasyarakat dan bernegara, bukan yang lain.
3. Rasul hanya menerapkan Syariat Islam secara paripurna (kaffah) dan konsisten

Maka bagi muslim sejati, cukuplah menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan hidup untuk segala aspek kehidupan, yang dengannya akan didapatkan keberkahan dan jalan keselamatan, dunia dan akhirat.

Jumat, 22 November 2019
Khatib: Ustadz Arif Selamet Rahardjo

Exit mobile version