Berdzikir Bersama Alam
(Catatan Kegiatan LKMM SMP 2018)

Heningnya suasana malam seolah pecah 2 malam terakhir ini di Villa Cerena. Lantunan dzikir 160-an siswa SMP Insantama bergema seolah menyaingi ratusan bahkan ribuan serangga dan hewan-hewan lainnya yang selama ini sudah lebih duluan “berdzikir” di tempat ini.

Inilah sholat isya malam ke dua peserta LKMM di alam terbuka. Dengan beralaskan sejadah yang menutupi rerumptan, beratapkan langit, ditambah semeliwir nya angin malam di alam bebas, menambah syahdu ibadah peserta LKMM di malam ini. Padahal di masjid sekolah, peserta LKMM ini dimanjakan dengan karpet yang empuk serta AC yang sejuk.

Kegiatan ibadah sholat peserta LKMM kali ini memang sengaja dilaksanakan di lapangan terbuka. Selain karena keterbatasan tempat, juga agar seluruh peserta mendapatkan sensasi baru, khususnya ketika melaksanakan ibadah sholat. “ agar mereka mendapatkan suasana baru serta keluar dari zona nyaman”. Jelas Pak Muslim, sebagai salah satu panitia LKMM.

Sebagai sekolah Islam, SMP Insantama memperhatikan betul perkara ibadah sholat, betapapun situasi dan kondisi yang ada. Panas, dingin, hujan, terik, terang, gelap, sholat wajib terlaksana. Sehingga wajar dalam setiap kegiatanya termasuk LKMM ini, segenap guru dan panitia memastikan setiap peserta LKMM melaksanakan salah satu kewajiban ini.

Tidak hanya ibadah sholat wajib, bahkan ibadah sholat sunnah berupa sholat duha dan tahajjud pun juga diupayakan agar tetap terlaksana sebagaimana saat mereka di sekolah. Kemarin siang saja, saat peserta sibuk melakukan observasi di desa, ada panitia yang berkeliling memastikan peserta sudah melaksanakan sholat duha. “ hayoo…sudah sholat duha belum? ” Tanya pak Cahyadi pada salah satu kelompok. Mereka lalu mencari masjid terdekat untuk melaksanakan sholat duha.

Demikian besar perhatian guru dan panitia terhadap kegiatan sholat ini, harapan apa gerangan yang ingin diwujudkan oleh para guru terhadap siswa-siswanya?. “ Proses pembiasaan mereka dalam melaksanakan sholat, sehingga di mana pun mereka berada, mereka akan terbiasa melaksanakan sholat.” jelas Pak Ageng, sebagai ketua LKMM 2018. (Kur)