Bang Onim Ungkap Rahasia Keberanian Anak-Anak Palestina

-

“Terima kasih Insantama Lampung, telah membantu saudara-saudara kita umat Islam di Palestina,” ucap Abdillah Onim, relawan Daarut Tauhiid dan juga aktivis kemanusiaan Indonesia untuk Palestina, Kamis (15/2) di Aula SIT Insantama Lampung.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Bang Onim, begitu sapaan akrabnya, dalam acara Spirit for Palestine setelah menerima bantuan berupa uang sebesar Rp 6.450.000. Uang tersebut dikumpulkan dari seluruh siswa dan guru untuk meringankan beban umat Islam yang ada di Gaza, Palestina.

Bang Onim yang sudah lebih dari 10 tahun tinggal di Palestina merupakan saksi dari 3 perang dahsyat yang terjadi di Bumi Syam tersebut.

“Ini adalah Al-Aqsa, yang merupakan sebuah komplek yang cukup besar. Bukan hanya bangunan masjid ini saja. Selama ini kita tertipu oleh propaganda Israel yang menyesatkan tentang Al Aqsa” papar Bang Onim sambil menunjuk gambar yang ditampilkan proyektor.

Ia juga menceritakan kisah beliau yang pernah dipenjara bahkan diracun oleh tentara Israel.

Beberapa gambar dari korban kaum Muslimin di Gaza akibat  kebrutalan tentara Israel juga diperlihatkan.

Selama di Palestina, Bang Onim juga takjub dengan umat Islam di Gaza. Antusias mereka dalam menghafal Al-Qur’an begitu luar biasa. Anak-anak sedari kecil sudah terbiasa untuk menyetorkan hafalan hingga 10 juz bahkan lebih.

“Ini merupakan rahasia umat Islam di Gaza yang bisa bertahan di sana. Mereka, anak-anak Palestina begitu pemberani, tidak takut dengan tentara Israel yang membawa senjata,” ungkapnya.

Dengan kondisi umat Islam di Gaza yang sangat memprihatinkan tersebut, Bang Onim mengajak kepada semua pihak khususnya di Insantama Lampung untuk mendoakan mereka. Lelaki yang menikah dengan warga Gaza tersebut juga berpesan kepada anak-anak Insantama untuk bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an sebagaimana anak-anak di Palestina.

Ustadz Ali selaku Kepala SDIT Insantama Lampung dalam sambutannya juga berpesan, agar seluruh civitas Insantama Lampung peduli dengan saudara-saudara sesama Muslim di Palestina.

“Barang siapa yang bangun dipagi hari sedangkan dia tidak memikirkan kondisi saudaranya, dia bukan termasuk golongan Nabi Muhammad!” seru Ustadz Ali.

Ia juga berpesan kepada semua orang, seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, harus saling membantu apabila ada saudaranya yang kesulitan.

Di penghujung acara, Bang Onim berfoto bersama  anak-anak Insantama Lampung dan mengabadikannya dalam video pendek. Beliau mengupload kegiatannya tersebut dalam akun instagramnya @bangonim.[] Falsa M.

Exit mobile version