Adab Mencari Kehidupan Dunia

-

Adab Mencari Kehidupan Dunia

Penulis: Mila Sari

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: “Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR Ahmad).

Hadis di atas menjelaskan pada kita semua, bahwa penguasaan ilmu itu merupakan sesuatu yang terpenting. Sebab ilmu adalah sebagai upaya untuk meraih kunci kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat. Ada ilmu-ilmu dunia atau ilmu-ilmu kehidupan yang harus kita pahami agar sukses meniti kehidupan dunia ini. Namun yang tak kalah pentingnya yang harus kita pahami adalah ilmu-ilmu agama, yang akan menuntun kita tidak hanya sukses dunia tapi selamat hingga ke akhirat kelak.

Kehidupan hari ini terasa kian sulit, karena tuntutan dunia semakin besar hingga tak sedikit manusia yang menghabiskan waktu hanya untuk memenuhi gaya hidup. Butuh bagi kita untuk menurunkan gaya hidup agar tidak sibuk dengan perkara dunia. Orang yang paham akan tujuan penciptaan dirinya, tidak akan terjerat pada nafsu dunia. Sebab ia mengetahui bahwa dunia ini adalah fana. Tempat kita mencari bekalan akhirat.

Alhamdulillah, pada Kamis,18 Agustus 2022, sebakda Isya, agenda kajian Malam Jum’at kembali diselenggarakan. Seperti biasa, agenda ini berlangsung di MPI (Masjid Pendidikan Insantama) lantai dua. Agenda ini diisi langsung oleh Ustadz Choirul Annas selaku Mudir Tanfidz IBS (Islamic Boarding School) Insantama diikuti oleh semua santri IBS, para Muaddib dan Muaddibah.

“Barang siapa yang sibuk dengan urusan dunia, maka hidupnya akan sia-sia. Mesti mengoreksi diri sejauh mana kita meniti jalan menuju keridaan Allah Swt selama hidup di dunia ini. Jangan sampai kita digiring ke dunia karena menganggap dirinya tidak ahli dalam urusan agama!” Pesan ustadz Anas pada semua peserta yang hadir di malam ini

“Ketahuilah anak-anak sekalian, sekali kalian sibuk dengan urusan dunia, maka hidup kalian akan sia-sia karena akan selalu disibukkan oleh urusan dunia sampai lupa akan akhirat!” Tutur beliau menjelaskan

“Anak-anak sekalian, apakah kalian pernah melihat seorang laki-laki berdasi yang mengejar materi ? Seseorang yang sedang berlari mengejar uang yang itu datang dari arah belakangnya. Ia terus berlari hingga masuk ke dalam kubur”. Lanjut beliau.

“Wahai anak-anakku, mencari dana untuk tujuan tertentu penting, tapi harus hati-hati dengan kewajiban-kewajiban yang harus kita lakukan. Jangan sampai sibuk dunia dan lupa akan akhirat!” Pesan beliau di akhir tausiyahnya.

Tentu pesan sederhana ini sudah sering kita dengar, namun terkadang kita masih silau, tergoda dan disibukkan oleh perkara dunia dan segala apa yang ada di dalamnya.

Semoga dengan adanya materi kali ini, semakin menyadarkan kita akan tujuan penciptaan kita sebagai seorang manusia yang harus tunduk, patuh serta terikat dengan aturan Allah Yang Maha Esa. Mendorong akal untuk tunduk kepada wahyu-Nya. Hingga kita tidak hanya berhasil memenangkan kehidupan dunia ini tapi menjadikannya wasilah untuk lebih beruntung lagi di akhirat kelak. Itulah adab dan keharusan yang kita utamakan dalam kehidupan ini. Demi keselamatan dan keberuntungan dunia akhirat.[]

Exit mobile version