Sinar lampu sorot menambah terangnya suasana malam lapangan SDIT Insantama Bogor. Suasana itu telah memberikan keceriaan kepada para siswa di kegiatan pasar malam. Para siswa sangat semangat dan gembira mengunjunginya.
Pasar malam menjadi salah satu ciri khas Mabit Kelas 2 dari tahun ke tahun. Pasar malam ini dilaksanakan dengan menampilkan berbagai makanan tradisional. Rebusan jagung, kacang, dan lain-lain terpajang di pasar malam. Di samping itu, teh manis hangat juga hadir menemani anak-anak saat menyantap aneka rebusan makanan traditional. Tak kalah seru juga, anak-anak dapat menikmati makanannya sambil lesehan menonton video yang telah disediakan oleh panitia.
Kegiatan pasar malam dilaksanakan selepas sholat Isya. Kegiatan yang dilaksanakan paralel dengan kegiatan bermain bola api ini memiliki daya tarik tersendiri. Dalam pelaksanaannya, peserta mabit dibagi dua kelompok besar yaitu kelompok Ikhwan dan Akhwat. Mereka bergantian terlibat dalam main bola api atau berkunjung ke pasar malam. Malam itu, kelompok akhwat diberi kesempatan mengunjungi pasar malam terlebih dahulu, sedangkan kelompok Ikhwan bermain bola api.
Kesan itu benar-benar dirasakan oleh hampir seluruh siswa. Begitu juga yang diungkapkan Zayyan kelas 2C saat diwawancara, “Pasar malamnya seru banget, makanannya enak. Ana sampai nambah makan rebus jagungnya 6 kali. Tapi masih kurang makanannya. Teh manisnya juga enak hangat apalagi minumnya habis main bola api.”
Meskipun sebenarnya makanan tersebut sudah biasa ditemui oleh anak-anak saat di rumahnya, hanya saja momen pasar malam mabit itu telah memberikan dorongan tertentu sehingga anak-anak bersemangat untuk memakan makanan tradisional. Banyak orang tua yang menyampaikan bahwa anaknya sangat terkesan dengan kegiatan pasar malam. Keseruan di pasar malam itu telah menjadi cerita tersendiri bagi siswa kelas 2.