PRESS RELEASE
SMENTION VIII/ 2019
“SAVE OUR NATURE, ACHIEVE THE BRIGHT FUTURE”
OSIS SMAIT INSANTAMA BOGOR

Indonesia negeri yang kita cintai. Laut yang luas terbentang, pegunungan yang terukir indah
terangkai, diselimuti lebatnya dedaunan dan tingginya pepohonan menjadikan bumi pertiwi
ini begitu indah dinikmati oleh seluruh makhluk. Sayang, keindahan tersebut sedikit demi
sedikit beringsut lenyap atas perilaku manusia yang mengambil sebanyak-banyaknya
manfaat tanpa tanggung jawab dan pertimbangan keberlangsungan di masa depan. Kondisi
ini menarik perhatian berbagai kalangan untuk turut aktif menanggulanginya, termasuk OSIS SMAIT Insantama dan Manajemen Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

OSIS SMAIT Insantama sendiri memiliki program tahunan yaitu Smention (Smart Teen
Competition) berupa program International Event dan National Competition bagi pelajar
SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Event nasional dalam bentuk multi lomba ilmiah dan event
internasional dalam bentuk interactive seminar/workshop oleh para pakar dan praktisi
dalam dan luar. Inilah salah satu wujud nyata sinergi dalam Pendidikan Lingkungan Hidup
bagi para calon pemimpin negeri ini.

Smention ke-8 ini dihelat pada tanggal 23-24 Februari 2019 di dua tempat yaitu kampus SIT
Insantama dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Mengambil tema SAVE
OUR NATURE, ACHIEVE THE BRIGHT FUTURE. Kegiatan pada hari pertama yaitu event
nasional di kampus SIT Insantama berupa 8 cabang lomba yang terdiri dari : lomba esai,
short movie, fotografi, poster, debat, nasyid, tahfidz, dan outbond. Sedangkan kegiatan di
hari kedua diselenggarakan di dua tempat yaitu workshop internasional di TNGGP, baik
indoor maupun outdoor bagi perwakilan finalis semua lomba dan outbound for survival bagi
selain perwakilan finalis lomba di kampus SIT Insantama. Ajang yang direkomendasikan
oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud ini diikuti oleh lebih 350 orang dari 42
sekolah SMP dan SMA, dan 2 Universitas se-Indonesia. Juara Umum tahun ini direbut oleh
Sekolah Panatagama Yogyakarta.

Ajang multi lomba ini melibatkan juri-juri berpengalaman dari berbagai latar belakang,
seperti : Sekretariat Kabinet, Bappenas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, IPB, LKBN
Antara, Pelindo, Apindo, Republika, Indosiar, Radar Bogor, Huawei, CLIent Pare,
International Language Program, Rumah Tahfidz Bogor, Imam Masjid Andalusia, Imam
Masjid Adz Dzikra, Konsultan Riset Nasional SEM Institute dan Berka Semi Strategika serta
Profesional Perseorangan.

Pada sesi workshop di hari kedua di TNGGP, peserta mendapat pembelajaran konservasi
lingkungan langsung dari para pakarnya, seperti : Dr. Rimun Wibowo, Chairman of LPM
Equator, Pak Dzul wakil manajemen TNGGP dan Ms. Annisa praktisi dari Australia. Sungguh
beruntung peserta workshop, karena mereka mendapat pembelajaran konservasi
lingkungan dari filosofi sampai teknisnya. Tak hanya di dalam ruangan, namun juga langsung
praktek di lingkungan aslinya. Kegiatan ini dipungkasi dengan tugas khusus bagi semua
peserta untuk membuat program penanganan sampah bagi sekolahnya masing-masing. Membangun itu memang harus selaras dengan alam. Bukan menghancurkan tapi
memanfaatkannya dengan bijak demi kesinambungan di masa depan, demi generasi yang
akan datang. Seru, teori dan praktek langsung di tempat!

Sementara di sekolah, para finalis yang terbagi dalam 15 kelompok mengikuti sesi outbond
for survival. Mereka diberi game survival di sejumlah pos di lingkungan sekitar Insantama
untuk mendapatkan sejumlah bahan yang nantinya akan menjadi menu santap siang
mereka. Intinya, mereka harus dapat membuat nasi yang ditanak khusus dengan air kelapa
yang mereka dapatkan serta ikan mas yang berhasil mereka tangkap di alam lepas
dikombinasikan dengan lalapan dan bumbu-bumbu yang memang tersedia di alam. Seru
habis pokoknya!

Atas kesuksesan penuh berkah kegiatan ini, kami haturkan rasa terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada Kemendikbud, Walikota Bogor, Dinas Pendidikan Kota
Bogor, Mom Mom Yam, Jangji Id, Banyan Tree, Al Amin, Sesamasaya Hijub, Qirani, Info
Pensi, Share Event, Event Finder, Event Banyuwangi, Bogor Event, Acara Media, Event Apaja,
Event Pelajar, Acara Malang, Greetest Event, Hallo Event, Event Journal, Event Terkini, Info
Olimpiade, dan Rumah Event. Terima kasih khusus kepada LKMA 2019 “Sails to Egypt”.
Serta kepada juri dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat disebutkan satu
per satu.

Dari Smention 2019 ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang memiliki
kemampuan ilmiah, kreatif, inovatif, kritis dan solutif serta menumbuhkan kepedulian
terhadap konservasi lingkungan hidup demi keberlangsungan masa depan negeri ini. Tak
hanya itu, acara ini juga diarahkan untuk menjalin persaudaraan diantara seluruh peserta.

Respon positif diberikan oleh banyak pihak. Bu Ida, Asisten Deputi Bidang Perekonomian
Sekretariat Kabinet RI, juri esai kategori kebijakan mengungkapkan, “Saya merinding kagum
melihat kemampuan siswa SMAIT Insantama dalam melaksanakan acara ini.” Pun dari peserta lomba esai asal SMPN 1 Ponorogo, “Banyak sekali hal dan pengalaman didapat dari kegiatan ini, tak hanya lombanya.” Lewat pembinanya juga disampaikan pesan kuat, “Tahun depan kami akan kembali lagi!” Tentu saja, respon ini menjadi energi positif bagi acara Smention tahun berikutnya untuk bisa lebih baik lagi.

Sampai jumpa di acara Smention tahun depan!

Bogor, 24 Februari 2019

OSIS SMAIT Insantama