Perang Air di Bulan Ramadhan

0
915

Para pasukan pemberani berbaris rapi berhadap-hadapan antara kubu kanan dan kiri.
Panji telah di tegakkan. Digenggam erat oleh pemegang panji. Pasukan pelindung telah bersiap melindungi panji dari serangan musuh.

Dengan wajah semangat membara, para penyerang lawan menggengam dengan erat beragam senjata yg sdh diisi amunisi penuh. Bahkan sampai tumpah-tumpah.

Wajah-wajah yakin bercampur tegang dan deg-degan meliputi aura mereka. “Kami pasti menang, Allahu Akbar!” teriak para pejuang perang dengan lantang sambil mengacungkan senjata ke udara.

Peluitpun dibunyikan dengan keras, tanda perang air dimulai.

Begitulah gambaran persiapan kegiatan perang air pada acara Kepompong Ramadhan di SDIT Insantama.

Anak-anak begitu bersemangat dan menggebu-gebu mengikuti kegiatan ini.

Mereka dengan semangat menyiapkan segala persenjataan berupa pistol air, bom balon air sampai bom plastik air.

Ketika Peluit dibunyikan, para siswa saling melemparkan senjata pamungkas ke kubu lawan, menembakkan air dengan semangat. Mengisi kembali air dan menembakkan kembali.

Wajah-wajah berseri dan bahagia terpancar dari wajah siswa peserta perang. Baju basah kuyup semakin menambah kekuatan mereka untuk merobek panji lawan yg terbuat dari layangan kertas. Kubu yg robek terlebih dahulu layangannya, dialah yg menang.

Siswa kelas 1-3 bermain perang air masih dengan malu-malu kucing. Yang penting basahnya. Tidak masalah menang kalahnya. Hehe…

Berbeda dengan siswa kelas 4-6. Mereka benar-benar serius menyiapkan strategi untuk mengalahkan lawan. Lemparan bom air yg melambung tinggi ke udara menandakan besarnya energi yg dikeluarkan. Haus lapar karena puasa pun terasa lagi. Bahkan terlupakan. Hanya semangat membara yang ada. Diiringi dengan teriakan takbir air terpancar jauh mengepung layangan lawan hingga koyak dan mereka menang. (rnf)

Wajah-wajah berseri dan bahagia terpancar dari wajah siswa peserta perang
Anak-anak begitu bersemangat dan menggebu-gebu mengikuti Perang Air ini
Mereka dengan semangat menyiapkan segala persenjataan berupa pistol air, bom balon air sampai bom plastik air
Para pasukan pemberani berbaris rapi berhadap-hadapan antara kubu kanan dan kiri
Dengan wajah semangat membara, para penyerang lawan menggengam dengan erat beragam senjata yg sdh diisi amunisi penuh
Lemparan bom air yg melambung tinggi ke udara menandakan besarnya energi yg dikeluarkan